mitrapublik.id

Ketua DPR Ingatkan Pemerintah Beri Penjelasan Akurat Hepatitis Akut

Jakarta – Mitrapublik.id – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar terus memberi penjelasan yang akurat kepada masyarakat terkait kasus dan penanganan penyakit tersebut.

Puan pun mengingatkan pemerintah terus memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) agar menjaga peserta didik dari penyebaran hepatitis.

Menanggapi hal itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Suprapto mengungkapkan pihaknya juga mendorong masyarakat untuk mengakses informasi terkait hepatitis dari sumber yang kredibel dan terpercaya.

Masyarakat diminta untuk mengakses informasi akurat yang telah disediakan pemerintah atau lembaga atau organisasi yang mempunyai otoritas.

“Sebenarnya saluran resmi masyarakat tentang hal itu ada.

Di IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) pun sudah menyediakan nomor khusus untuk bertanya.

Kemudian di Kemenkes ada juga pakai 119. Di Rumah Sakit Soeroso (RSIA RP Soeroso) juga sudah bisa,” ujar Agus.

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan langkah-langkah antisipasi terkait kekhawatiran merebaknya hepatitis akut pada anak.

Menurutnya, Kemenko PMK dan Kemenkes telah mengadakan rapat untuk membahas persoalan tersebut.

“Sebelum lebaran kita sudah rapat dengan Kemenkes untuk mengantisipasi peningkatan kasus hepatitis,” lanjutnya.

Menurut Agus, rapat itu membahas beberapa tema pokok, di antaranya prosedur penanganan yang bisa diantisipasi, menetapkan laboratorium yang akan ditingkatkan kemampuannya untuk memeriksa hepatitis, menetapkan rumah sakit yang bisa dijadikan tumpuan utama dalam penanganan hepatitis, dan komunikasi risiko.

Terkait dengan PTM, Agus mengakui ada dua kekhawatiran.

Pertama berkenaan dengan covid-19 yang masih berada dalam pantauan usai mudik Lebaran 2022.

“Kedua adalah kecemasan terkait kasus suspek (probable) Hepatitis di masyarakat.

Walaupun sampai hari ini belum ada yang pernah ada yang definitif.

Karena kita masih mengikuti perkembangan keilmuan dan pemberitaan lebih lanjut,” tegasnya.

Walau demikian, Agus tetap menekankan agar semua pihak patuh dalam pelaksanaan protokol kesehatan.
—//—

Ketua DPR Minta Penculik 12 Anak Dijerat UU TPKS

Jakarta – Mitrapublik.id – Ketua DPR RI Puan Maharani mengecam penculikan belasan anak di wilayah Jakarta dan Bogor yang disertai kekerasan seksual.

Ia meminta penegak hukum turut menjerat pelaku dengan UU No 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) karena berdasarkan pemeriksaan ada korban yang mengalami pencabulan.

Menurutnya, UU TPKS dirancang secara progresif untuk melindungi korban kekerasan seksual.

Salah satunya dengan hukuman yang jauh lebih berat terhadap pelaku, dari hukuman yang selama ini hanya diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Menanggapi hal itu, pakar hukum pidana Abdul Fickar Hadjar mengungkapkan UU TPKS sangat mungkin digunakan untuk menjerat pelaku kekerasan seksual.

Karena UU TPKS mengatur tentang tindak pidana khusus seksual dibanding KUHP.
“Jadi ya sangat mungkin.

Itu UU yang lebih khusus. Karena itu khusus kekerasan seksual,” ujar Fickar.

Fickar menjelaskan UU hanya bisa menjerat perbuatan yang terjadi setelah adanya UU.

Sehingga dalam kasus kekerasan seksual yang dimaksud perlu dilihat waktu kejadian untuk bisa dijerat dengan UU TPKS.

“Iya, prinsipnya UU yang ada lebih dahulu hanya bisa menjerat perbuatan yang ada kemudian.

Sekarang yang dilihat mana lebih dahulu kejadiannya atau undang-undang yang dilahirkan.

Kalau UU lahir lebih dahulu maka itu bisa dijerat dengan UU TPKS,” tegasnya.

UU TPKS disahkan DPR RI pada 12 April 2022 dan ditandatangani Presiden RI pada 9 Mei 2022.

Fickar memberikan catatan jika UU TPKS tidak bisa digunakan untuk menjerat pidana yang terjadi sebelum lahirnya UU tersebut.

“Kejadiannya, jadi kalau sudah ada UU-nya kemudian terjadi kekerasan seksual itu, maka bisa dipakai UU yang baru itu.

Tetapi kalau kejadiannya lebih dahulu, gak mungkin dan gak bisa. Pasti akan tetap mengacu pada KUHP,” pungkasnya.

Berikan Literasi Kesejahteraan, Gubernur Rohidin Segera Terbitkan Biografi Fatmawati Soekarno

Bengkulu- Mitrapublik.id – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama jajaran Pemprov Bengkulu dalam waktu dekat akan menerbitkan Biografi Fatmawati Soekarno. Hal ini sebagai wujud kecintaan dan kebanggaan terhadap semangat perjuangan Ibu Bangsa Fatmawati Soekarno, yang telah banyak mewarnai proses perjuangan terbentuknya NKRI melalui Proklamasi Kemerdekaan RI 1945. Sekaligus untuk memberikan literasi kesejarahan terutama bagi generasi milenial.

Direncanakan buku karya ilmiah ini dapat diakses, dibaca dan diketahui dengan mudah oleh semua pembaca melalui aplikasi iPusnas secara gratis.

“Jadi kita melalui tim teknis telah melakukan riset perpustakaan dan lapangan bersama Penulis Buku sekaligus Dosen Fakultas Hukum Universitas Pakuan Bogor Dr. Andi Muhammad Asrun, mendokumentasikan buku Biografi Fatmawati Soekarno. Semoga dalam waktu dekat buku itu bisa segera ditertibkan dan bisa diakses secara gratis,” jelas Gubernur Rohidin usai hadir pada Haul Ibu Agung Fatmawati Soekarno ke 99 Tahun 2022, di Jakarta, Sabtu (14/05).

Lanjut Gubernur Bengkulu ke-10 ini, memperindah Monumen Ibu Agung Fatmawati Soekarno yang berada di Simpang Lima Kota Bengkulu, melalui CSR PLN Bengkulu akan dilakukan pemasangan lampu hias.

“Ini nanti akan semakin menimbulkan kharisma dan kekhasan Monumen Ibu Agung Fatmawati,” pungkasnya.

Juga tampak hadir pada Haul Ibu Agung Fatmawati Soekarno Ke-99 tersebut, Wakil Presiden RI Ke 6 Tri Sutrisno, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, AM Hendropriyono, Akbar Tanjung, Sukmawati Soekarno Putri dan Krisdayanti.**

Tim Penahanan Indonesia Sea Games Tiba di Vietnam

Mitrapublik.id – Tim Panahan Indonesia untuk Sea Games 2021 telah tiba di Vietnam sejak jumat sore (13/4) dalam kondisi baik, sedikit lelah karena perjalanan Jakarata – Vietnam harus melewati transit selama 2 jam di Singapore, tutur Manejer Tim Ary Koeswiranto. 

Tim Panahan Indonesia yang beranggotakan 15 orang terdiri dari 10 atlit, 4 pelatih dan 1 manejer tim. 3 orang tim pendukung 3 orang yang terdiri dari  pelatih, strenght & conditions, teknisi,  baru akan bergabung dengan biaya mandiri sabtu (14/5). 

Squad Timnas menginap di Grand Plaza Hotel (45 menit dari Venue Panahan)  selama berlangsungnya pesta olahraga multi event negara-negara Asia Tenggara ke-31 berlangsung. 

Sebelum berangkat ke Vietnam, atlit dan pelatih dilakukan tes PCR dan hasilnya negative. Tim dilepas oleh Pengurus Besar Panahan Indonesia jumat (13/5) dinihari di Hotel Aryaduta Suite. 

“Kondisi atlit baik-baik saja walaupun melewati perjalan yang cukup melelahkan Jakarta-Vietnam, setelah istirahat sejenak kita langsung lakukan latihan ringan pengenalan Venue,” tegas Ary.

Ary berharap para atlit bisa tampil lepas dan bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia. 

Jadwal pertandingan cabang olahraga Panahan  baru akan dimulai sabtu (14/5) diawali dengan official practice dan Equipment inspection, dilanjutkan dengan Team Maneger Meeting.

Pada Sea Games XXXI Vietnam Indonesia hanya menurunkan 10 pemanah yang terdiri dari 7 pemanah putra dan 3 pemanah putri. Mereka yang terpilih mayoritas adalah penghuni Pelatnas Olimpiade Paris 2021. Wajah baru yang mendapat kesempatan turun di ajang Sea Games Vietnam, Pande Putu Gina Putri Arista (Recurve Putri) dan Hendika Pratama Putra (Compound Putra).

Tim Panahan Indonesia kali ini didominasi beberapa atlit muda yang masih minim jam terbangnya di kancah internasional. Keberanian PB PERPANI menurunkan atlit-atlit muda mendapat apresiasi dari Ketua Pengrov PERPANI Papua, Dr.Juliana J.Waromi,SE,M.Si. 

“Sesuai disain besar olahraga nasional, Sea Games kan hanya sasaran antara, target kita Olimpiade. Untuk itu saya apresiasi keberanian PB PERPANI menampilkan atlit muda di ajang multi event Sea Games kali ini,” tegas Julian Waromi.

Sebagai Ketua Panahan Papua, kami bangga karena ada dua atlit kami dalam Timnas Sea Games. Untuk itu saya hadir disini memberikan semangat bagi Rezza dan Gina, karena ini untuk pertama kalinya mereka tampil di Sea Games. Harapan masyarakat Papua, semoga mereka bisa tampil baik, jika berhasil tentunya kami bangga karena inilah kontribusi dari Panahan Papua untuk Indonesia, tegas Mama Juli begitu dia disapa.

Dari total 10 pemanah yang dipersiapkan PB PERPANII, 6 orang di antaranya merupakan wajah lama yang pernah memperkuat Indonesia di event internasional, Riau Ega Agata Salsabila, Arief Dwi Pangestu, Alviyanto Bagas Prastyadi (Recurve Putra), Rezza Octavia (Recurve Putri), Prima Wisnu Wardhana (Compound Putra), Sri Ranti (Compound Putri). Sedangkan 4 wajah baru adalah Lisnawanto Putra Aditya (Recurve Putra), Pande Putu Gina Putri Arista (Recurve Putri), Deki Adika Hastian, Hendika Pratama Putra (Compound Putra).

Jaga Hak – Hak Istri dan Anak Pasca Perceraian, Pemprov dan KPTA Teken Nota Kesepahaman

Bengkulu – Mitrapublik.id – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Ketua Pengadilan Agama Bengkulu dan Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Pertukaran data dan informasi antara Pemprov Bengkulu dengan KPTA Bengkulu terkait dengan perceraian di kalangan ASN.

Dijelaskan Gubernur Rohidin bahwa hal ini guna memberikan hak bagi istri dan anak setelah perceraian, sesuai dengan isi surat edaran Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor 1669/DJA/HK.00/5/2021 perihal Jaminan Pemenuhan Hak-Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian.

“Ini untuk pemberian hak biasanya istri dan anak – anak dari gaji yang diperoleh, karena selama ini sering kali kita sulit mengeksekusi, ketika diputus pengadilan bercerai maka hak istri dan anak – anak ini akan dibagi sesuai presentase gaji,” jelas Gubernur Rohidin.

Kedepannya Pemprov bersama Kantor Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu akan membuat sebuah sistem online, di mana hak – hak yang harus diberikan oleh mantan suami kepada istri maupun anak – anaknya dapat langsung disalurkan saat menerima gaji.

“Ini akan kita buat sistem online nanti dengen KPTA yang nanti akan membuat itu, antara BKD, Dukcapil dan BPKAD, sehingga ketika putusan pengadilan selesai, masuk ke dalam sistem semua online maka otomatis gajinya terpotong,” papar Gubernur Rohidin.

Selain Nota Kesepahaman Pertukaran data dan informasi antara Pemprov Bengkulu dengan KPTA Bengkulu terkait dengan perceraian di kalangan ASN, juga dilakukan penandatanganan Perlindungan Anak, Pencegahan Perkawinan Anak dan Dispensasi Nikah di Wilayah Hukum Provinsi Bengkulu.

Menurut data BPS tahun 2020 Bengkulu masuk ke dalam salah satu Provinsi dengan Pernikahan Perempuan Usia Dini Tertinggi. Pernikahan dini sendiri menjadi salah satu penyebab bayi lahir stunting. Di mana remaja masih membutuhkan gizi maksimal hingga usia 21 tahun.

Jika menikah di usia remaja 16 tahun maka tubuh ibu akan berebut gizi dengan bayi yang dikandungnya, kalau nutrisi si ibu tidak mencukupi selama kehamilan, bayi akan lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan sangat berisiko terkena stunting. Melalui Nota Kesepahaman diharapkan dapat menekan angka pernikahan dini di Bengkulu.

“Ini merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan, di samping juga edukasi melalui program stunting, karena salah satunya karena pernikahan dini ternyata pencetus juga penyebab potensial bayi lahir stunting,” tegas Gubernur Rohidin.

Wagub Rosjonsyah Apresiasi Kesiapan Pemkab Kaur Sambut MTQ ke XXXV

Bengkulu – Mitrapublik.id – Wakil Gubernur (Wagub) Rosjonsyah mengapresiasi kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur yang dikenal dengan sebutan ‘Bumi Se’ase Seijean’ ini dalam menghadapi event Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Bengkulu yang ke 35.

Hal ini disampaikan Rosjonsyah saat Launching Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) di Aula Pemkab kaur, Kamis (12/5/2022).

MTQ ke 35 mengusung tema ‘Melalui MTQ XXXV Tingkat Provinsi Bengkulu, kita tingkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai al-Qur’an untuk mewujudkan generasi Milenial Qur’ani yang unggul menuju Bengkulu yang maju, sejahtera dan hebat’.

“Saya berharap dalam pelaksanaanya MTQ di Kabupaten Kaur lebih baik lagi. Ini momen kita untuk lebih mencintai al-Qur’an dan melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam al-Qur’an sudah harus lebih baik lagi,” ungkap Rosjonsyah.

“Saya juga menunggu momen lahirnya Qori dan Qori’ah sebagai Putra Putri Daerah terbaik yang benar- benar berkualitas. Sehingga mampu bersaing di tingkat nasional untuk mengharumkan nama provinsi Bengkulu,” pungkasnya.

Sementara Bupati Kaur Lismidianto mengatakan, sebagai tuan rumah, pihak Pemda berharap pelaksanaan MTQ nanti bisa berjalan dengan lancar. Dan pada pelaksanaan nanti bisa didapatkan pemenang dari segala cabang, yang suatu saat akan membawa nama baik Bengkulu ke tingkat nasional.

Untuk itu, Bupati berharap kepada seluruh juri yang akan bertugas, bekerjalah secara profesional. Sehingga pemenangnya nanti adalah orang-orang yang benar kompeten membawa nama baik provinsi Bengkulu.

“Kami sudah melakukan persiapan semaksimal mungkin. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik dan sukses. Seandainya nanti banyak kekurangan dalam pelaksanaan MTQ ini, kami pemkab Kaur memohon maaf, mudah-mudahan bisa menjadi pelajaran untuk selanjutnya,” ungkap Lismidianto.

Untuk diketahui MTQ ke 35 tingkat Provinsi Bengkulu akan berlangsung dari 21 Mei hingga 28 Mei 2022 dan akan diikuti oleh 690 Kafilah dan Official utusan dari seluruh Kabupaten/ Kota se Provinsi Bengkulu.

Usai Halalbihalal, Forum Komunikasi PKBM Dapat PR Dari Pemkot

Kota Bengkulu – Mitrapublik.id – Masih dalam suasana idulfitri, Kamis (12/5/2022), Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Zuliyati, Kadis Pendidikan Sehmi, Ketua Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Dahlia Tambayong dan perwakilan Dikbud Provinsi Bengkulu menggelar halalbihalal dengan seluruh kelompok FK-PKBM se-Kota Bengkulu yang berlangsung di Masjid Agung At-Taqwa, Kelurahan Anggut Atas.

Halalbihalal ini mengangkat tema ‘kembali ke fitrah, mempererat silaturahmi menuju insan yang madani forum komunikasi PKBM Kota Bengkulu’.

Di momen ini, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengucapkan terimakasih kepada jajaran FK-PKBM Kota Bengkulu yang turut andil dalam memajukan dunia pendidikan, terkhusus pendidikan non formal.

“Kami (Pemkot Bengkulu-red) berterimakasih kepada PKBM yang berkontribusi dalam memenuhi pendidikan warga Kota Bengkulu. Pemerintah memang membutuhkan stakeholder lain dalam memajukan pendidikan yang di luar naungan pemerintah seperti yang dilakukan PKBM ini,” ujar Dedy.

Pemkot Bengkulu juga menegaskan akan selalu bersinergi dengan FK-PKBM dalam memajukan pendidikan non formal di tengah masyarakat.

“Ke depan kita betul-betul ingin bersinergi dan meningkatkan peran PKBM ini, sehingga ke depannya bisa lebih banyak turut andil. Apalagi sekarang forum PKBM sudah banyak,” imbuhnya.

Dengan tegas, Dedy juga meminta PKBM turut andil dengan kejadian pedagang danau dendam tak sudah yang baru-baru ini akibat memaksa wisatawan untuk membeli makanan. Ia ingin PKBM turut memberikan edukasi sadar wisata kepada para pedagang.

“Intinya ialah kita akan mengedukasi pada pelaku wisata agar jangan kasar lagi melayani orang, jangan memberikan harga sesuka hatinya. Jadi kadang-kadang harganya 10 ribu, kadang 25 ribu. Jadi kasihan mereka, entar orang kapok dan enggak lagi datang ke Bengkulu. Tapi kalau kita menjadi tuan rumah yang baik, insya allah orang-orang akan makin banyak datang ke Kota Bengkulu,” terangnya (**) 

Pembongkaran Lapak Pedagang Danau Dendam Tak Sudah Ditunda

Kota Bengkulu- Mitrapublik.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Pariwisata (Dispar) mengungkapkan pembongkaran lapak/auning pedagang di wisata danau dendam tak sudah ditunda karena beberapa alasan. Hal ini diungkapkan langsung Kadispar Amrullah, Kamis (12/5/2020).

“Iya ditunda, hal ini tertuang di surat Dispar nomor 556/114/D.Par/2022 perihal penundaan pembongkaran auning di danau dendam tak sudah dan disana ada beberapa poin penting alasan penundaan tersebut,” ujar Amrullah.

Berikut poin-poin penting perihal penundaan pembongkaran auning tersebut :

1. Berdasarkan hasil rapat di Dinas Pariwisata Propinsi Bengkulu yang dihadiri
oleh BKSDA Propinsi Bengkulu, Satpol PP Propinsi, Dinas Pariwisata Kota
Bengkulu, Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Bengkulu. Dari hasil rapat
tersebut diambil kesepakatan bahwa akan diadakannya pembinaan dan
pemindahan auning di depan warungnya masing-masing secara persuasif.

2. Hasil rapat dikelurahan Dusun Besar yang dihadiri Dinas Pariwisata Propinsi
Bengkulu, Camat Singaran Pati, BKSDA Propinsi Bengkulu, Babinsa dan Pelaku Usaha di kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah Belum adanya kesepakatan pemindahan auning dikarenakan adanya beberapa orang pelaku usaha menginginkan adanya tindaklanjut setelah pemindahan auning tersebut.

Sebagai contohnya pada tahun 2018 sudah pernah ada perjanjian BKSDA
Propinsi Bengkulu dengan pelaku usaha Danau Dendam Tak Sudah sesuai dengan berita acara terlampir, setelah dipindahkan tidak ada pengawasannya lebih lanjut sehingga memberi peluang kepada pedagang untuk membangun kembali tempat/ auning tersebut.

3. Menindaklanjuti hasil rapat tersebut maka kami berkesimpulan disamping
pendekatan secara persuasif kembali sembari mengambil langkah-langkah
membuat surat himbauan kepada pelaku usaha untuk memindahkan auning/tempat jualan yang berada di Bibir Air Danau Dendam Tak Sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. (**)

Pemkot Bengkulu Nyatakan Tak Ada Tambahan Libur Untuk Anak Sekolah

Kota Bengkulu – Mitrapublik.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menyatakan sampai saat ini tak memberlakukan atau mengeluarkan kebijakan untuk work from home (WFH) atau libur tambahan untuk anak sekolah. Ini disampaikan langsung Walikota Bengkulu melalui Kadis Kominfo Eko Agusrianto, Selasa (10/05/22).

Eko menjelaskan, kebijakan WFH itu hanya berlaku untuk ASN yang berada di sekitar wilayah Jawa lantaran terjadi kemacetan saat arus balik berlangsung kemarin. Karena dalam aturan Kementerian PAN-RB, penerapan WFH itu diperuntukkan tiga wilayah, yakni Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

“Nah untuk di Bengkulu sendiri alhamdulillah masih terkendali, tidak sampai ada kemacetan. Selain itu, disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan juga tinggi, angka yang terpapar pun hampir setiap hari dinyatakan nol, sehingga sampai saat ini kita belum memberlakukan WFH,” jelas Eko.

Tak hanya itu, terkait imbauan dari pusat terhadap penambahan libur anak sekolah (masuk 12 Mei) belum juga diberlakukan.

“Imbauan dari pemerintah pusat seperti terkait dengan penambahan liburan untuk anak sekolah juga tak kita berlakukan. Karena yang kita lihat semuanya sudah normal dan persiapan setiap sekolah cukup baik menyambut libur usai lebaran kemarin,” tutup Eko (**)

Megawati Soekarnoputri Hadiri Jamuan Gala Dinner Presiden Korsel Yoon Suk Yeol

Mitrapublik.id – Seoul- Presiden Ke-5 RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama sejumlah tamu VVIP menghadiri acara jamuan makan malam yang digelar Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Hotel Shilla, Kota Seoul, Selasa (10/5/2022).

Presiden Yoon dilantik hari ini di Gedung National Assembly dan Megawati turut menyaksikan prosesi inaugurasi Presiden ke-20 Korsel. Gala dinner lalu dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian acara pelantikan presiden.

Pada kesempatan Gala Dinner, Megawati didampingi Dubes Indonesia untuk Korsel Gandi Sulistiyanto, dan dua pengurus pusat PDIP. Yakni Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey dan Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri.

Presiden Yoon tiba diiringi tamu VVIP yang duduk semeja. Antara lain Mr. Douglas Emhoff suami Kamala Harris yang merupakan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Yukio Hatoyama (Mantan PM Jepang), Miyuki Hatoyama (Istri dari Yukio Hatoyama), Presiden Singapura Halimah Yacob, Mohamed Abdullah Alhabshee (suami dari Halimah Yacob) dan Faustin Archange Touadera (Presiden Afrika Tengah).

Usai mendengarkan lagu kebangsaan Korsel, Presiden menyampaikan pidato sekitar 5 menit. Dalam pidatonya, dia menyapa dan menyebut nama para tamu VVIP yang hadir, termasuk Megawati, Ketua Dewan Pengarah BPIP itu.

Usai pidato, Presiden Yoon mengajak semua tamu untuk bersulang minuman. Presiden Yoon mendatangi tamu VVIP satu persatu untuk bersulang termasuk dengan Megawati. Memegang gelas berisi jus jeruk peras, Megawati menerima tanda bersulang dari Presiden Yoon.

Presiden Yoon lalu mempersilahkan para tamunya untuk makan.

Megawati sendiri duduk bersebelahan dengan istri presiden yang merupakan Ibu Negara Korsel, Kim Kun-Hee. Keduanya tampak berbincang dengan akrab.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.