mitrapublik.id

Begini Alur Penjaminan dan Pendaftaran Kepesertaan BPJS Program UHC

Bengkulu – Mitrapublik.id – Menindaklanjuti banyaknya pertanyaan dari masyarakat Kota Bengkulu mengenai bagaimana alur dan teknis penjaminan dan pendaftaran kepesertaan BPJS Universal Health Coverage (UHC) yang merupakan program kerjasama Pemkot Bengkulu dan BPJS Kesehatan, Jumat pagi (27/5/2022) digelar rapat di ruang kerja Kadis Kominfo.

Rapat dipimpin Kadis Kominfo Eko Agusrianto dihadiri Kadis Sosial Rosminiarty dan Plt Kadis Kesehatan Sri Martiana. Dalam rapat telah disepakati mengenai alur pasien rawat inap penjaminan kepesertaan UHC Kota Bengkulu.

“Ini khusus bagi warga Kota Bengkulu yang tidak mampu dan sedang dalam perawatan di FKRTL Rumah Sakit dengan status kepesertaan belum terdaftar, BPJS menunggak, dan BPJS non Aktif,” sampai Eko.

Eko melanjutkan, pasien langsung ke rumah sakit yang dituju dengan ruang perawatan hak kelas III ( tiga). Pada rapat itu juga dijelaskan mengenai alur pendaftaran kepesertaan UHC Kota Bengkulu.

“Pertama, warga Kota Bengkulu yang tidak mampu, belum terdaftar BPJS, atau BPJS
Menunggak dapat mendaftar ke Dinas Sosial Kota Bengkulu. Kedua, membawa fotokopi KTP dan KK Kota Bengkulu. Ketiga, membawa Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Kelurahan dan selanjutnya bersedia dirawat di ruang perawatan Kelas III,” jelas Eko.

Rapat teknis ini, lanjut Eko untuk lebih memudahkan masyarakat memperoleh hak sehingga Pemkot Bengkulu menyelenggarakan program seluruh warga kota tanpa terkecuali berhak mendapatkan perawatan.

“Sosialisasi dan koordinasi ini akan terus dibangun. Seperti disampaikan Kadis Kesehatan tadi, dalam waktu dekat akan ada sosialisasi dengan seluruh camat, lurah, dan seluruh Direktur rumah sakit agar nanti tidak ada kendala-kendala teknis di lapangan,” ujar Eko.

Eko melanjutkan, program ini sesuai dengan komitmen Walikota dan Wawali bahwa disetiap persoalan-persoalan masyarakat, pemerintah hadir karena Walikota dan Wawali ingin selalu menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat. (**)

Pedagang DDTS Tetap Dibina

Bengkulu – Mitrapublik.id – Kendati batal menata kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) karena terkendala beberapa peraturan. Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Pariwisata (Dispar) tetap melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap para pedagang di kawasan DDTS.

Penyataan ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dispar Amrullah saat diwawancara, Jumat (27/5/2022).

“Yang jelas Pemkot melalui kita (Dispar-red) itu sudah melaksanakan pembinaan kemudian pengawasan di DDTS. Nah salah satu contoh kemarin kami sudah bekerjasama dengan KNPI. Kami berkolaborasi mengadakan sosialisasi tentang pemerataan pengelolaan DDTS,” ungkap Amrullah.

Poin penting yang disampaikan, lanjut Amrullah mengenai perihal viralnya salah satu pedagang yang memaksa pembeli untuk berbelanja saat berkunjung ke kawasan DDTS.

“Jadi di sosialisasi ini kita berikan pemahaman agar tidak ada lagi pemaksaan terhadap pembelian. Kemudian pengunjung dikasih kebebasan untuk berwisata di kawasan DDTS. Setelah itu terkait penyeragaman harga. Nah itu semu sudah kita lakukan, sudah disosialisasikan kepada seluruh para pelaku usaha yang ada di DDTS tersebut,” terangnya. (**).

Gubernur Rohidin Silaturahmi dengan Masyarakat Rejang

Bengkulu – Mitrapublik.id- Gubernur Rohidin Mersyah menghadiri acara silaturahmi Ikatan Keluargo Jang Pat Petulai di Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis (26/5). 

Rohidin menyampaikan eksistensi masyarakat Rejang di Bengkulu tak dapat dipungkiri lagi. Secara wilayah geografis paling luas, dan suku Rejang merupakan suku tertua di Sumatera setelah suku Melayu. 

“Bukan kita ingin menonjolkan kesukuan secara eksklusif, namun berkumpul dalam suatu Ormas ini sangat penting. Guna memudahkan kita untuk bersilaturahmi, berinteraksi dan membangun kebersamaan,” ujar Rohidin

Menurut Rohidin, jika ingin melihat representasi masyarakat Bengkulu dengan kekuatan adat dan nilai-nilai budayanya termasuk peradaban, lihatnya Suku Rejang. Suku satu-satunya di Bengkulu yang memiliki aksara adalah Rejang, begitupun lembaga pendidikan pertama kali hadir di tanah Rejang. 

“Suku Rejang memiliki peradaban cukup tinggi, hal ini tidak perlu diragukan lagi, apalagi Rejang satu-satunya Suku (di Bengkulu) yang memiliki aksara,” jelasnya.

Kemudian, tambah Rohidin, keinginan IKJPP untuk membangun Balai Adat sungguh sangat bagus, beberapa Ormas lainnya juga sudah membangun balai adat dan tentu pemerintah akan mensupport. 

“Tinggal tentukan lokasinya yang mudah diakses dan lahan yang representatif. Pemprov nantinya akan mengajak pemerintah daerah lainnya (Rejang Lebong, Kepahiang, Lebong) berkolaborasi mengupayakan bantuan apa yang diperlukan,” terang gubernur.

Sementara, Ketua Umum Ikatan Keluarga Jang Pat Petulai (IKJPP) Bengkulu Mohammad Saleh menyampaikan masyarakat Rejang ingin ikut berkontribusi membangun provinsi Bengkulu.

“Masyarakat Rejang berterima kasih, selama ini telah diberikan kesempatan untuk berbuat dan ikut terlibat dalam membantu kemajuan daerah. Tentu, ke depan mengharapkan kesempatan yang lebih besar untuk berkontribusi membangun Provinsi Bengkulu,” ucap anggota DPR RI dapil Bengkulu ini.

Lebih lanjut, IKJPP berencana membangun Balai Adat Rejang seperti Ormas lainnya yang sudah memiliki rumah adat dan direncanakan lokasi pembangunannya nanti berdiri di Kota Bengkulu. Masterplan bangunannya juga sudah selesai, tinggal nanti menentukan letak lokasinya. 

“Ini ada usulan, permohonan bantuan pembangunan Balai Adat Rejang di Kota Bengkulu ini. Semoga dapat dipenuhi Gubernur, dan ke depan IKJPP tetap kompak, bersatu membangun daerah,” cetus Soleh

Turut hadir dalam acara, Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi, Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata, Wakil Bupati Lebong Fahrurrozi, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi, serta tokoh masyarakat Rejang, dan beberapa perwakilan organisasi kemasyarakatan.(**) 

Megawati Ingatkan Kader Untuk Tidak Lengah Dengan Hasil Survei

Jakarta – Mitrapublik.id – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menggelar acara halalbihalal secara virtual dengan ribuan peserta terdiri dari pengurus DPP PDIP dan Tiga Struktur Partai.

“Saya ucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin,” demikian antara lain yang sampaikan Megawati yang mengikuti acara dari kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/5/2022) petang.

Sekjen PDIP bersama sejumlah pengurus DPP PDIP mengikuti kegiatan tersebut dari kantor pusat DPP PDIP.

Megawati menyampaikan satu hikmah puasa di bulan Ramadhan yakni pentingnya menjaga kedisiplinan dalam segala hal.

Dalam acara rapat DPP yang diperluas tersebut diikuti para kepala daerah yang diusung PDIP, termasuk pengurus partai hingga tingkat kabupaten/kota, Megawati menyinggung soal pentingnya untuk selalu turun ke bawah. Mendengar dan menangkap aspirasi masyarakat. Apalagi saat Pemilu 2024 akan semakin banyak pemilih pemula yang menggunakan hak suaranya.

Diapun mengingatkan soal berbagai hasil survei yang menempatkan PDIP sebagai partai yang paling dipilih, namun kader dan pengurus Partai tidak boleh lengah.

“Meskipun hasil survei begitu, menempatkan PDI Perjuangan dengan elektoral tertinggi, tapi jangan menjadi pegangan utama. Karena itu bisa melemahkan daya juang kita,” ucap Megawati.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelum penutupan acara silaturahmi virtual tersebut, kembali mengutip intisari pesan yang disampaikan Megawati.

“Jelas sebagai kader partai kita harus punya fighting spirit yang dalam perjuangan, suatu semangat yang terus berkobar bagai api yang tak kunjung padam. Karena itulah seluruh anggota dan kader partai agar tidak masuk dalam zona nyaman. Kemenangan itu diperoleh melalui perjuangan, turun ke bawah dan gerak gotong royong,” urai Hasto.

Satu hal penting yang disampaikan Megawati dalam momen tersebut terkait penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional ke-dua PDIP.

“Ibu Ketua Umum telah memutuskan Rakernas yang ke-dua tahun 2021 yang diadakan tahun 2022 akan dilakukan pada tanggal 21-23 Juni mendatang,” ucap Hasto.

Hasto meminta berbagai arahan Megawati untuk menjadi perhatian seluruh kader dan pengurus partai agar tidak masuk zona nyaman, tidak berleha-leha tapi selalu membangun fighting spirit

Serahkan SK CPNS dan PPPK 2021, Gubernur Rohidin: Selamat Mengabdi

Bengkulu – Mitrapublik.id – Gubernur Rohidin Mersyah melantik Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu dilanjutkan dengan Penyerahan SK Pengangkatan CPNS dan SK PPPK Guru Tahap I secara simbolis, di Gedung Serba Guna Pemprov Bengkulu, Rabu (25/5).

Rohidin menyampaikan proses seleksi CPNS dan PPPK 2020/2021 dilakukan secara objektif dan transparan, artinya kelulusan tersebut merupakan buah kerja keras atas kemampuan dan prestasi bapak/ibu sekalian.

“Selamat pada CPNS dan PPPK yang sudah menerima SK pengangkatan. Selamat mengabdi di tempat kerja baru, bekerjalah dengan etos kerja terbaik,” ujar Gubernur berpesan.

Lebih lanjut, Gubernur meminta BKD untuk mengkaji sebuah kebijakan khusus untuk Formasi PPPK guru yang tetap menunaikan kewajibannya, yaitu mengajar mulai awal tahun hingga sekarang. Dengan membayarkan Haknya (Gaji), hal ini jikalau tidak terakomodir dari APBN.

“Berikan hak mereka, jikalau mereka sudah menunaikan kewajibannya. Artinya para guru yang tetap bertugas mengajar sejak awal tahun hingga bulan Mei ini. Namun jika gajinya sudah terakomodir dari APBN tentu kebijakan ini tidak bisa dilakukan,” tegas Gubernur Bengkulu ke 10 ini.

Kemudian, menurut Rohidin untuk pejabat fungsional tentunya diperlukan kemandirian, kreativitas yang penuh karena jabatan ini menjadi penentu arah terhadap prestasi kerja di samping korps dari organisasi.

“Jabatan fungsional tentunya dapat lebih leluasa menentukan arah, target sasaran, maupun berkreasi dalam menciptakan inovasi-inovasi pekerjaan ke depan,” terangnya.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu Gunawan melaporkan diantaranya, sebanyak 56 orang Jabatan Fungsional dilantik, dan diserahkan SK Pengangkatan untuk 30 orang CPNS, dan 221 orang PPPK.

“Secara keseluruhan, SK pengangkatan diserahkan untuk seluruh CPNS dan PPPK. Sehingga CPNS dan PPPK dapat segera melaksanakan tugas di tempatnya masing-masing,” jelas Gunawan.

Gunawan menambahkan, untuk gelombang kedua ada 214 orang PPPK yang akan diserahkan SK pengangkatan, namun saat ini masih tahap proses penerbitan keputusan.

“Secepatnya, kita upayakan gelombang kedua PPPK dapat segera menerima SK,” tutup Gunawan.(**)

Gubernur Rohidin Minta Program Kerja Baznas Rata se Provinsi Bengkulu

Bengkulu – Mitrapublik.id – 151 orang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, Rabu (25/5) pagi menerima beasiswa dari Baznas Provinsi Bengkulu.

Pendistribusian zakat, infaq dan sedekah yang rutin dilaksanakan setiap bulan, hari ini diserahkan langsung Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah didampingi Ketua Baznas Provinsi Fazrul Hamidy dan Kapolda Bengkulu yang diwakili Irwasda Kombes Pol. Asep Teddy.

Kepada para mahasiswa penerima bantuan, Gubernur Rohidin berpesan uang yang diterima digunakan untuk kegiatan produktif perkuliahan. Bantuan ini juga diharapkan memacu semangat untuk selesai kuliah tepat waktu.

“Raihlah prestasi akademik yang memuaskan, kalau bisa unggul dan membanggakan. Karena salah satu jalan yang paling efektif mengubah masa depan adalah pendidikan,” pesan lulusan terbaik Universitas Gadjah Mada ini.

Lanjutnya, bantuan beasiswa dari Baznas diharapkan juga dapat dinikmati mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi di kabupaten, karena wilayah kerja Baznas Provinsi mencakup 9 kabupaten dan 1 kota. Sehingga tiap mahasiswa mempunyai peluang yang sama untuk mendapatkan program beasiswa, tidak terpusat di kota Bengkulu saja.

Selain beasiswa, pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan untuk dhuafa kepada kepada 28 penerima, bantuan ekonomi produktif kepada 1 orang penerima, bantuan kesehatan kepada 1 orang penerima serta bantuan kepada 2 lembaga.

Dikatakan Ketua Baznas Provinsi Fazrul Hamidy, pada pendistribusian zakat, infak dan sedekah kali ini Baznas Provinsi menyalurkan bantuan dengan total senilai Rp. 142.100.000.

Khusus beasiswa, Fazrul menekankan mahasiswa penerima untuk selesai kuliah tepat waktu karena Baznas hanya memberikan beasiswa hingga semester 8.

“Jadi jangan belama-lama kuliahnya,” tegas Fazrul.

Sementara untuk penerima bantuan ekonomi produktif, Fazrul menjelaskan setiap bulan akan dimonitoring perkembangan usahanya. Setiap tahun para penerima juga dievalusi. Diharapkan bantuan ini menstimulus pelaku UMKM untuk bisa mandiri.

Bayu, mahasiswa semester 6 Universitas Muhammadiyah Bengkulu merasa sangat terbantu dengan beasiswa yang diterimanya terutama dalam kondisi pandemi saat ini.

Hal seenada juga disampaikan mahasiswa Universitas Dehasen Fitria Alimurti. Sesuai pesan gubernur dirinya bertekad untuk selesai kuliah sebelum semester 8 dengan prestasi yang membanggakan.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Sutikno, penerima bantuan ekonomi produktif. Warga Kampung Melayu ini bersyukur mendapat bantuan untuk menjalankan usaha budidaya ikan yang saat ini ditekuninya.(**)

Sekjen DPR: Mikrofon Mati Setelah 5 Menit Sesuai Aturan Tatib

Jakarta – Mitrapublik.id – Sekjen DPR RI Indra Iskandar menjelaskan, mikrofon yang biasa digunakan untuk anggota DPR RI di Ruang Sidang Paripurna, Gedung Nusantara I, memang diatur otomatis mati setelah menyala selama 5 menit.

Menurutnya, pengaturan ini sesuai dengan batas maksimal waktu bicara yang diberikan kepada anggota DPR, selagi pembatasan durasi sidang paripurna di masa pandemi Covid-19.

“Jadi setelah dipencet, mik akan menyala, untuk kemudian akan mati secara otomatis setelah 5 menit,” kata Indra, Rabu (25/5/2022), terkait matinya mikrofon anggota Fraksi PKS DPR, Amin Ak, saat sidang paripurna DPR, kemarin.

Indra menjelaskan, hal itu sudah sesuai dengan aturan yang tertuang dalam Tata Tertib (Tatib) Anggota Pasal 256 ayat 6. Dalam pasal itu, diatur setiap anggota diizinkan bicara dan menyampaikan pertanyaan maksimal lima menit.

“Mik itu diatur berdasarkan Tatib ini pasal 256 ayat 6, lima menit otomatis mati. Jadi itu memang batasnya itu ada di dalam Tatib,” ucapnya.

“Saya kira dari sisi teknis kami Sekretariat Jenderal perlu menjelaskan proporsi itu, juga seperti yang dulu-dulu ya tidak ada sebenarnya dengan kaitannya mati mematikan, enggak. Toh kemarin interupsi tetap berlangsung tapi setiap lima menit dengan sendirinya mik akan mati,” lanjutnya.

Namun demikian, kata Indra, mikrofon tersebut bisa dinyalakan kembali setelah mati otomatis. “Kan terdengar Pak Amin bisa menyalakan kembali miknya setelah mati sebentar,” kata Indra.

Lebih jauh Indra menjelaskan, batas waktu maksimal Sidang Paripurna DPR RI selama masa pandemi Covid-19 adalah 2 jam 30 menit. Karenanya, Pimpinan DPR yang betugas memimpin sidang, bertanggung jawab untuk sebisa mungkin tidak menabrak batas waktu tersebut. .

“Kalau sidang paripurna kemarin kan bahkan sudah 3 jam, artinya sudah lebih 30 menit dari ketentuan, sehingga ada keharusan pimpinan sidang untuk segera menutup sidang,” kata Indra.

Soal interupsi di sidang paripurna, kata Indra, anggota DPR RI diberi kesempatan menyampaikan pendapat yang sesuai dengan agenda sidang paripurna yang sedang berjalan.

“Hal ini sudah menjadi kesepakatan di antara anggota Dewan sendiri,” kata Indra.

Untuk diketahui, anggota Fraksi PKS DPR, Amin Ak, menyampaikan interupsi terkait persoalan hukum LGBT di akhir sidang paripurna. Padahal tidak ada agenda sidang paripurna terkait hal tersebut.

Dalam video rekaman yang beredar, juga tidak terlihat pimpinan sidang mematikan mikrofon dari atas meja pimpinan.

“Jadi tidak benar kalau ada Pimpinan DPR yang mematikan mik,” tegas Indra.

Lantik Pj Bupati Bengkulu Tengah, Gubernur Rohidin Pesankan Ini

Bengkulu  Mitrapublik.id  Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah resmi melantik Heriyandi Roni sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), di Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu (25/05). Pelantikan tersebut sesuai dengan SK Mendagri Tito Karnavian nomor 131.17-1224 Tahun 2022.

Dikatakan Gubernur Rohidin, melanjutkan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Benteng, Heriyandi Roni diamanatkan untuk mampu melanjutkan tahapan pembangunan dan roda pemerintahan, sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Adanya penjabat bupati ini maka kesinambungan pembangunan Bengkulu Tengah dapat berlanjut, kemudian suasana pembinaan kehidupan kemasyarakatan tetap berjalan dengan baik, kondusifitas daerah tetap terjaga dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan pusat harus tetap berjalan secara efektif,” jelas Gubernur Rohidin usai melantik Pj Bupati Benteng.

Yang tidak kalah pentingnya, lanjut Gubernur Bengkulu ke-10 ini, adalah tugas Pj Bupati Benteng mempersiapkan tahapan pemilu serentak 2024. Serta mensinergikan program pembangunan di Bengkulu Tengah dengan Pemprov Bengkulu sebagai kabupaten penyangga.

“Tentu ini penting mempersiapkan pemimpin Bengkulu Tengah nantinya. Sehingga tahapan demokrasi bisa berjalan baik dan kondusif,” ujarnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Gubernur Rohidin kepada Bupati dan Wabup Benteng, Ferry Ramli dan Septi Peryadi selama memimpin kabupaten dengan moto “Maroba Kite Maju” tersebut.

“Pengabdian Ferry Ramli dan Septi Peryadi memang berakhir dalam masa tugas sebagai bupati dan wakil bupati. Namun peran dan kontribusi mereka tetap kita harapkan untuk sama-sama membangun Provinsi Bengkulu khususnya Kabupaten Bengkulu Tengah,” pungkasnya.

Pj Bupati Bengkulu Tengah Heriyandi Roni menyatakan siap melaksanakan tugas sebaik mungkin. Sehingga keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan Bengkulu Tengah bisa berjalan dengan baik. Begitu juga dalam mempersiapkan tahapan-tahapan pilkada 2024 mendatang.

“Tentu saya akan konsolidasi dengan jajaran SKPD dan Forkopimda Bengkulu Tengah serta Pemprov Bengkulu terkait langkah atau kebijakan yang akan dilakukan dalam rangka terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tentu juga dalam hal mempersiapkan pelaksanaan pilkada di 2024 nanti,” terangnya.

Juga tampak hadir pada Pelantikan Pj Bupati Bengkulu Tengah ini, Bupati Bengkulu Tengah dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah periode 2018-2022 Ferry Ramli dan Septi Peryadi, unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah, beberapa Bupati dan Wakil Walikota Bengkulu serta tokoh presidium dan tokoh masyarakat Bengkulu Tengah.

Optimalkan PAD, Pemprov Bengkulu Launching e-Retribusi

Bengkulu – Mitrapublik.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Badan Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Bank Bengkulu, hari ini, Selasa (24/05) di Hotel Mercure Bengkulu, resmi launching Aplikasi e-Retribusi Pemprov Bengkulu.

Dikatakan Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto, sejalan dengan kemajuan teknologi, Pemprov Bengkulu selalu berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Salah satunya pelayanan dalam peningkatan sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD).

Sehingga dengan adanya program aplikasi e-Retribusi berbasis website ini, semakin meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memanfaatkan objek retribusi daerah sekaligus memperkecil kebocoran PAD itu sendiri.

“Selanjutnya untuk memudahkan masyarakat mengetahui dan menggunakan aplikasi ini, maka sosialisasi harus dilakukan,” jelas Gotri Suyanto usai membuka acara.

Dijelaskan Kepala BPKD Provinsi Bengkulu Yuliswani, secara teknis aplikasi e-Retribusi Pemprov Bengkulu bisa langsung didownload di Play Store dan rencananya akan mulai diberlakukan pelaksanaannya per 1 Juni 2022 mendatang.

“Ke depan kami juga akan menerapkan e-Pajak. Ini semua untuk mempermudah masyarakat wajib pajak dalam mendukung pembangunan daerah,” jelas Yuliswani dalam sambutannya.

Diketahui aplikasi e-Retribusi Pemprov Bengkulu diterapkan di beberapa OPD, yaitu BPKD, Setda Provinsi Bengkulu, Badan Penghubung, Dikbud, Dinkes Dinsos, Diskop, Dispar, Disnakertrans dan BPSDM dalam kategori sewa gedung dan penginapan.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara BPKD Provinsi Bengkulu dengan Bank Bengkulu terkait penguatan sinergi dan teknis penggunaan aplikasi e-Retribusi Pemprov Bengkulu.

Gubernur Rohidin Gelar Pertemuan Penjabat Bupati Benteng dengan Tokoh Presidium

Bengkulu – Mitrapublik.id – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menggelar pertemuan dengan tokoh Presidium dan Sesepuh Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) serta Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Heriyandi Roni, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Selasa (24/5) malam.

Hadir dalam pertemuan itu, Penasehat dan Ketua Presidium Kabupaten Benteng serta para sesepuh Kabupaten Benteng, Penjabat Bupati Benteng Heriyandi Roni beserta istri.

“Ini silaturahmi perdana antara Penjabat Bupati Kabupaten Benteng dengan tokoh Presidium Benteng, para sesepuh dan tokoh masyarakat Benteng. Ini sengaja dilakukan sebagai bentuk komitmen saya agar kondusivitas daerah itu dapat terjaga dengan baik,” tutur Gubernur Rohidin, usai pertemuan.

Dalam pertemuan itu, lanjut Gubernur Rohidin, banyak masukan dan saran dari para sesepuh dan tokoh Presidium yang menyoroti mengenai bidang birokrasi, infrastruktur dan ekonomi masyarakat yang harus segera mendapatkan perhatian dari Penjabat Bupati Benteng.

Dirinya berharap, dengan adanya komunikasi yang terjalin ini dapat membuat masyarakat Kabupaten Benteng lebih maju, produktif dan pembangunan menjadi terarah.

“Siapa lagi yang akan menjaga dan membangun daerah kita ini kalau bukan kita-kita inilah. Jika masyarakat kita maju, produktif dan pembangunannya terarah, itu juga menjadi suatu keberhasilan saya juga sebagai gubernur sebagai wakil dari pemerintah pusat,” ujar Gubernur Bengkulu yang ke -10 ini.

Dirinya juga mengucapkan selamat datang kepada Penjabat Bupati Benteng dan berharap ini menjadi berkah bagi masyarakat Kabupaten Benteng kedepannya.

Di sisi lain, penasihat Presidium Kabupaten Benteng Khairuddin berharap, dengan adanya Penjabat Kabupaten Benteng ini dapat memajukan lagi Kabupaten Benteng sesuai dengan visi dan misi Presidium.

Selain itu, Penjabat Bupati Benteng ini dapat memperbaiki birokrasi serta infrastruktur yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah.

“Kami berharap di tangan pak Roni ini (Penjabat Bupati) dapat lebih maju lagi kabupaten Benteng itu, reposisi kembali sesuai harapan dari tokoh Presidium Kabupaten Benteng,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, Msi sebelumnya merupakan Kepala Pusat Fasilitasi Kerjasama Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri yang berasal dari Batang Asai Provinsi Jambi.

Penunjukan Heriyandi Roni sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah, berdasarkan SK Mendagri Tito Karnavian bernomor 131.17-1224 Tahun 2022.

Dijadwalkan hari ini (25/5) akan dilaksanakan pelantikan Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Heriyandi Roni, yang akan dilantik langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Gedung Daerah Bengkulu.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.