mitrapublik.id

Bengkulu – Mitrapublik.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) dan berbagai pihak terkait menggelar kejuaraan taekwondo tingkat pelajar yang akan berlangsung pada 15-17 Juli mendatang.

Kejuaraan yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Sawah Lebar ini juga bertajuk Piala Walikota di tahun 2022. Untuk katergori yang dilombakan ada dua kelas yakni kyruki dan pomsae.

“Untuk jumlah peserta saat ini berjumlah 380 dan besar kemungkinan bertambah hingga pendaftaran ditutup. Pertandingan ini diikuti para pelajar se-Provinsi Bengkulu,” ungkap Kadispora Sutapa, Rabu (13/7/2022).

Sutapa mengungkapkan, kejuaran taekwondo tingkat pelajar ini juga dalam rangka mengasah kemampuan, menambah jam terbang dan mental bertanding para atlet taekwondo Provinsi Bengkulu.

“Ini sebagai ajang unjuk gigi dari mereka untuk menjadi yang terbaik di Provinsi Bengkulu. Kami harapkan seluruh peserta dapat mengikuti lomba secara sportif serta menunjukkan kemampuan terbaiknya,” tuturnya.

Bengkulu – Mitrapublik.id – InfoPublik – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) di lingkungan Pendidikan yang bertempat di Adeeva Hotel, Rabu (13/7/2022).

Kegiatan ini diikuti 30 peserta yang juga merupakan finalis putra/i anti narkoba (PUPAN) dari berbagai universitas di Kota Bengkulu. Bimtek ini dibuka langsung oleh Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Kepala BNN Kota Bengkulu AKBP Alexander S. Soeki.

Dari bimtek ini, para finalis mendapat pelajaran berharga tentang pengetahuan, pemahaman dan pengembangan kemampuan tentang bahaya penyalahgunaan, peredaran gelap narkoba serta upaya dalam menanggulanginya.

Maka dari itu, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi sangat berharap dengan genarasi muda Kota Bengkulu dalam mengatasi permasalahan narkoba.

“Kalian pemuda-pemudi calon pemimpin bangsa harus benar-benar dan optimal dalam memerangi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba,” ungkap Dedy.

Apalagi Dedy menilai kiprah pupan Kota Bengkulu sangatlah baik dan nyata gerakannya dibanding dengan organisasi-organisasi pemuda lainnya.

“Saya amati pupan kiprahnya nyata di tengah masayarakat. Di bawah lembaga resmi, pupan menunjukkan berbagai gerakan nyata. Mulai dari kampanye terhadap pemuda/i akan bahaya narkoba. Saya ingin kota ini bersih dari narkoba, dan untuk pemuda/i jangan sekali-sekali mencoba dan jangan dekati narkoba,” tuturnya.

Spontan Dedy merasa bangga terhadap pemuda/i yang aktif dalam berorganisasi, seperti pupan yang berada di bawah naungan BNN.

“Saya sangat bangga dengan pemuda yang aktif diberbagai organisasi seperti ini. Karena jelas, kalian berkumpul disini untuk membantu sesama, terkhusus memberantas narkoba. Seperti Makna Khoirunnas anfauhum linnas yakni sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dan sejatinya, tak banyak para pemuda dilibatkan langsung pada program pemerintah seperti kalian, untuk itu jadilah pemuda/i terbaik karena masa depan ada di tangan kalian sendiri,” tuturnya.

Terakhir, Dedy berpesan kepada para pupan untuk benar-benar mendengarkan serta memperhatikan berbagai arahan dan pngetahuan dari panitia, agar ilmu itu nantinya bermanfaat di tengah masyarakat.

Setelah itu, Kepala BNN Kota Bengkulu AKBP Alexander S. Soeki memberikan apresiasi Pemkot Bengkulu yang selalu berperan aktif mendukung kinerja BNN.

Kemudian, Alexander berpesan kepada generasi muda di tengah era digital menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan Kota Bengkulu bersih dari narkoba (Bersinar). (**)

Bengkulu – Mitrapublik.id – Berdasarkan surat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Nomor : B-349/DJAI/AI.01.02/06/2022 dan menindaklanjuti Nomor B-182/DJAI/AI.01.02/03/2022 Tanggal 23 Maret 2022 perihal Undangan Penilaian (Assesment) Gerakan Menuju Smart City 2023 yang telah diselenggarakan secara daring, tanggal 11-14 April 2022 lalu.

Disini Kota Bengkulu terpilih dan menempati urutan ke-37 dari empat puluh tujuh (47) kota/kabupaten yang dipilih dalam penilaian/asesment dan menggunguli 158 kota/kabupaten yang ikut serta. Dan nanti akan ada pendampingan dan support dari Kementerian Kominfo terkait pembangunan dan pengembangan masterplan Smart City.

Untuk persiapan pembinaan dan kerjasama, Pemkot Bengkulu melalui Dinas Komunikasi dan Informatika memantapkan berbagai hal, diantaranya Kadis Kominfo memberikan arahan kepada jajarannya, terkhusus bidang E-Government.

Seperti Selasa (12/7/2022), Kadis Kominfo Eko Agusrianto melakukan rapat bersama bidang E-Government yang dihadiri langsung Kabid Penyelenggara E-Government Herliani bersama para sub koordinator yang berlangsung di ruang kadis Kominfo.

“Ini dalam rangka kita terpilih untuk perwujudan smart city yang hasil dari assesment Kementerian Kominfo beberapa waktu lalu. Insya allah MoU nanti di awal 2023, kemudian terkait dalam proses smart city, salah satu indikatornya ialah sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE),” tutur Eko.

Kata Eko, evaluasi yang dilakukan ialah untuk percepatan-percepatan dalam mewujudkan smart city dan SPBE.

“Evaluasi tadi artinya percepatan-percepatan langkah-langkah dalam perwujudan SPBE seperti apa. Hampir sama bahwa kominfo itu kan sudah banyak ya membangun beberapa aplikasi inovas. Cuma itu tadi, jangan cepat berpuas diri karena di era digitalisasi ini, apalagi terkait dengan masalah SPBE dan smart city,” ujarnya.

Di era digital, Eko menuturkan, Kominfo harus menjadi urat nadi dan ujung tombak dalam perwujudan visi-misi Walikota dan Wawali, salah satunya smarty city dan SPBE.

“Oleh karena itu, saya sampaikan kepada teman-teman di E-government untuk selalu bisa menerjemahkan apa-apa yang menjadi keinginan, apa yang menjadi apresiasi dari Walikota dan Wakil Walikota yang secara operasional kita bisa dorong percepatan-percepatan dengan percepatan bangunan dan inovasi yang kreatif,” tambahnya.

Karena pada dasarnya SPBE ini membutuhkan percepatan dan transparansi. Sehingga apa yang menjadi keinginan Walikota dan Wawali untuk mewujudkan Kota Bengkulu religius dan bahagia itu dapat terwujud.

Tetapi ada beberapa catatan yang harus diperbaiki Kominfo, salah satunya ialah permasalahan nilai SPBE Kota Bengkulu yang terbilang masih rendah.

“Kita akan mencoba dongkrak ini. Setidak-tidaknya kita harus sama dengan beberapa kota dan kabupaten besar yang lain. Ini butuh kerja keras dan memang kita hanya punya waktu terbatas. Tetapi ya meskipun peluang itu sangat kecil ketika kita sungguh-sungguh, menggunakan cara-cara yang cerdas. Insya allah kita akan bisa mengejar ketertinggalan nilai itu,” jelasnya.

Dengan rasa optimis, Eko berharap terjadi peningkatan yang cukup signifikan nilai SPBE Kota Bengkulu dari tahun-tahun sebelumnya.

Bengkulu – Mitrapublik.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menyalurkan bantuan sarana dan prasarana alat tangkap perikanan serta bibit ikan kepada tiga kelompok nelayan (Jenggalu 1, Jenggalu 7 dan KUB Jenggalu 3) di Kelurahan Lingkar Barat.

Bantuan berupa 204 pis jaring, 400 bubu kepiting, 105 ribu bibit ikan lele diserahkan langsung oleh Asisten II Saipul Apandi, Ketua Komisi II DPRD Nuzuludin, Kadis DKP Tarzan Naidi yang berlangsung di jalan Jenggalu 3 RT, Kelurahan Lingkat Barat, Selasa (12/7/2022) pagi.

Waktu penyerahan, Saipul mengatakan, bantuan itu merupakan kepedulian pemerintah kota terhadap nelayan dan bertujuan untuk menopang peningkatan taraf pereknomian masyarakat.

“Ya, hari ini kita melalui Dinas Kelautan dan Perikanan menyerahkan bantuan kepada 3 kelompok nelayan. Dananya merupakan dana inspirasi DPRD, dan ini menjadi bukti kolaborasi Pemkot dan DPRD menjalankan berbagai program yang berpihak kepada masyarakat,” ujar Saipul.

Selanjutnya, Pemkot juga akan melanjutkan berbagai program lainnya untuk kesejaahteraan para nelayan di Kota Benngkulu.

“Insya allah, apabila ada aspirasi dan memang untuk kepentingan masyarakat tolong sampaikan langsung ke Pemkot. Kami siap mendukung kalau memang itu untuk kemaslahatan masyarkat,” terangnya.

Ia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk menopang peningkatan taraf ekonomi bagi masyarakat khususnya nelayan tradisional. (**)

Bengkulu – Mitrapublik.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu berencana membangun pasar tradisional di wilayah Air Sebakul. Rencana pembangunan itu untuk memudahkan masyarakat sekitar memenuhi kebutuhan pokok dan meningkatkan perekonomian wilayah tersebut.

Ini disampaikan langsung Kadis Perindag Bujang HR saat diwawancara, Selasa (12/7/2022).

“Kita sudah mengajukan pertemuan, kemarin dengan pak wali sudah, ke kementerian perdagangan juga sudah. Insya allah ke depan kita akan upayakan ada pembangunan pasar baru, dan saat ini sedang di data tanahnya tersebut, kemungkinan akan dibangun di daerah air sebakul,” tutur Bujang.

Masalah anggaran, Dinas Perindustrian dan Perdagangan sudah mengusulkan dan tinggal menunggu persetujuan lanjutan.

“Pasar rakyat juga namanya, kemungkinan di daerah tanah kota merah putih. Nanti kita lihat posisinya dimana. Untuk anggaran kemarin kita sudah mengusulkan sekitar 6 miliar, kalau luas tanahnya akan terlihat setelah dimana posisinya ditentukan,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan, peran pasar tradisional di Indonesia, terkhusus di Kota Bengkulu memang sangat besar dalam menggerakkan perekonomian setempat.

“Ya terbukti dengan keberadaanya yang sejak dulu tidak bisa tergantikan walaupun kompetisi datang dari pasar swalayan atau modern yang semakin ramai. Bahkan, dapat dikatakan keberadaan pasar tradisional ini merupakan bentuk ekonomi rakyat yang nyata. Semakin banyak pasar tradisional, semakin merata kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. (**)

Bengkulu – Mitrapublik.id – Walikota Bengkulu Helmi Hasan Senin pagi (11/7/2022) meresmikan langsung renovasi masjid Al Iman di Kelurahan Nusa Indah dengan menandatangani prasasti dan pemotongan pita.

Acara peresmian masjid Al Iman ini dihadiri juga oleh anggota DPRD Kota Bengkulu Herimanto dan Baidari, Camat Ratu Agung, lurah dan ketua RT setempat.

Helmi dalam sambutannya mengaku sangat senang sekali dengan peresmian renovasi masjid yang sudah tampak megah itu. Ia berharap masjid Al Iman makmur sebagaimana masjid baginda Rasulullah SAW yakni masjid Nabawi di Madinah.

“Saya sangat senang hari ini. Saya datang disambut dengan ramah dan kasih sayang oleh pengurus masjid, kemudian disambut dengan nyanyian qosidah yang sangat merdu dari Ibu-ibu. Saya membayangkan kalau seluruh masjid di kota ini seperti masjid Al Iman ini pengurusnya, saya yakin semua masjid akan makmur,” ujar Helmi.

Helmi megatakan, salah satu tujuan membangun masjid agar orang-orang yang membangun masjid itu nanti juga dibangunkan rumah oleh Allah di syurga. Sebab masjid adalah rumah Allah.

“Masjid ini rumah Allah. Sehingga siapapun yang datang ke masjid, Allah yang datangkan. Jadi kalau kita ditunjuk sebagai pengurus masjid kita harus senang kalau masjid ini ramai dengan jamaah,” ujar Helmi.

Helmi mencontohkan masjid Nabawi di Madinah yakni masjid yang dibangun oleh Rasulullah Muhammad SAW. “Bagaimana cara memakmurkan masjid, lihat saja masjid baginda nabi Muhammad SAW. Contohlah masjid rasulullah. Masjid ini insya Allah akan menjadi asbab kota ini diberkahi oleh allah,” sampai Helmi.

Sementara itu, Ketua pengurus masjid Al Iman menyampaikan bahwa masjid Al Iman didirikan tahun 1990. Pada waktu itu, ukurannya kecil hanya 10×10 meter dengan kapasitas 100 jamaah. Masjid ini sudah beberapa kali direnovasi.

Kemudian sejak tahun 2000 sampai 2022 ini direnovasi kembali hingga berukuran 16×22 meter dengan 2 lantai dan kapasitas 600 jamaah.

Ini berkat donatur-donatur yang berpartisipasi untuk renovasi masjid termasuk walikota Bengkulu dan anggota DPRD Kota Bengkulu.