mitrapublik.id

Wagub Rosjonsyah Perbarui Data, Optimis Kemiskinan di Kabupaten Lebong Turun

BengkuluMitrapublik.id – Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lebong pada hari Rabu, 24/08/2022.

Dalam kunjungannya, Wagub Rosjonsyah yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Bengkulu ini langsung memimpin rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan di ruangan aula Bappeda Kabupaten Lebong.

Wagub Rosjonsyah menyampaikan bahwa banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya peningkatan kemiskinan. Salah satunya adalah data yang tidak valid. Menurutnya, data kemiskinan bersifat kolektif, maka perlu dilakukan pembaharuan data agar bantuan-bantuan dalam upaya pengentasan kemiskinan bisa tepat sasaran.

Untuk validasi angka kemiskinan tersebut, Wagub Rosjonsyah meminta Pemkab Lebong segera membentuk tim update data dengan melibatkan unsur Bhabinkamtibmas, Babinsa, pemerintahan desa dan petugas Linmas di masing-masing desa.

‘’Bentuk tim dengan melibatkan banyak unsur yang lebih tahu mana yang kaya mana yang miskin, mana warga yang layak menerima PKH dan mana yang tidak. Nanti hasilnya kita laporkan ke Kemensos,’’ tegasnya.

Dalam pemaparannya, Bupati Lebong Kopli Ansori menyampaikan bahwa untuk dapat melaksanakan percepatan pengetasan kemisikinan butuh dukungan semua pihak. Termasuk keterlibatan lintas sektor, selain pemerintah serta petugas di lapangan itu sendiri.

Menurut Kopli, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Kabupaten Lebong pada 2020 yakni 11,85 persen. Pada tahun 2021 naik menjadi menjadi 12 persen. Sementara, jumlah penduduk miskin ada sebanyak 13.970 jiwa.

Dari data tersebut, Bupati Kopli meminta dukungan penuh Pemprov Bengkulu dalam upaya percepatan menanggulangan kemiskinan yang cukup tinggi.

“Adanya perubahan grafik angka kemiskinan ini, salah satunya disebabkan wabah COVID-19. Kita akan lakukan pembenahan khususnya update data dengan dukungan penuh pemerintahan provinsi,” terang Kopli.

Pada kesempatan ini hadir juga Wakil Bupati Lebong, Sekda Lebong, Perwakilan Polres Lebong, Pabung Rejang Lebong, Staff Ahli Bupati Lebong, Asisten, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya.(**)

12 Rumah Ludes Dilahap Jago Merah, Pemkot Hadir Membantu dan Kuatkan Korban

BengkuluMitrapublik.id – Pemkot Bengkulu menyampaikan rasa duka atas kebakaran di kawasan padat penduduk, tepatnya di Jalan Jeruk, Kelurahan Lingkar Timur, Kecamatan Singaran Pati yang menghanguskan 12 rumah.

Jumat (12/8/2022), Wakil Walikota Dedy turut hadir di lokasi kebakaran sambil menguatkan korban atas musibah yang menimpanya.

“Ya, ini musibah kebakaran terbesar di tahun 2022. Ada 12 rumah hangus dalam waktu sangat singkat. Saya pun langsung datang setelah mendengar kabar. Kami atas nama Pemkot Bengkulu ikut merasakan duka yang mendalam. Sekali lagi kami sudah maksimal, kurang lebih ada 10 anggota pemadam kebakaran yang tumbang karena kondisi asap yang luar biasa,” terang Dedy dengan mata berkaca-kaca.

Karena kejadian di lokasi padat penduduk, Dedy meminta Damkar untuk menggiatkan penyuluhan evakuasi dan pemadaman kepada masyarakat ke depannya agar tak menyulitkan petugas saat memadamkan api.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Yuliansah mengatakan, api pertama kali muncul dari salah satu rumah warga yang kosong dan merembet ke bangunan lain yang berada di sekitar lokasi.

Saat usaha memadamkan api, pihaknya menurunkan seluruh armada pemadam kebakaran di Kota Bengkulu dan dibantu oleh masyarakat di sekitar lokasi. Tapi tak mudah bagi petugas saat hendak memadamkan api karena kondisi lokasi yang padat penduduk dan akses jalan yang sempit.

Bahkan beberapa petugas Damkar tumbang dan dilarikan ke rumah sakit akibat susah bernapas.

“Ya, api bisa dipadamkan oleh petugas dua jam seusai kejadian. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, dan saat ini penyebab dari kebakaran masih dalam penyelidikan,” tutur Yuliansyah.

Di malam harinya, Pemkot Bengkulu melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyerahkan bantuan logistik dan pasca panik kepada korban kebakaran yang diberikan langsung oleh Camat Singaran Pati Alex Periansyah. (**)

Sambut HUT Pramuka ke 61, Ka Kwarda Hamka Sabri Tabur Bunga Di TMP Balai Buntar

BengkuluMitrapublik.id – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bengkulu Hamka Sabri memimpin upacara Ziarah Makam Pahlawan dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Balai Buntar, Sabtu (13/8/22)

Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT Pramuka ke 61 tahun 2022.

Upacara diawali dengan mengheningkan cipta dan penghormatan kepada arwah para pahlawan oleh seluruh peserta upacara, kemudian dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di tugu taman makam.

Ka Kwarda Hamka Sabri selanjutnya melakukan tabur bunga di makam Ka Kwarda Pertama gerakan Pramuka Bengkulu Kol Purn. Zainul Asikin yang juga dimakamkan di taman makam pahlawan Balai Buntar. Kemudian kemakam lainnya.

“Ziarah ini bentuk penghargaan dan penghormatan kita atas nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang telah rela berkorban demi bangsa dan negara,” tutur Hamka usai tabur bunga.

Selain ziarah makam pahlawan, juga akan digelar ulang janji pramuka bertempat di Balai Raya Semarak Bengkulu yang akan turut dihadiri unsur Forkopimda, kepala instansi Vertikal dan kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

BPBD dan Dinsos Kota Bengkulu Salurkan bantuan untuk korban kebakaran

Bengkulu – Mitrapublik.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bersama Dinas Sosial (DINSOS) Kota Bengkulu sigap berikan bantuan untuk korban kebakaran di Kelurahan Lingkar Timur Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu.

BPBD Kota Bengkulu Bersama DINSOS memberi bantuan kepada 12 keluarga yang rumahnya rusak akibat kebakaran yang terjadi Jum’at (12/8/2022).

Bantuan yang diberikan oleh BPBD Kota Bengkulu Bersama DINSOS diantaranya bantuan logistik berupa beras, selimut, mie instan, terpal, air mineral, dan makanan siap saji.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (DINSOS) menyerahkan bantuan logistik dan pasca panik kepada korban kebakaran yang diberikan langsung oleh Camat Singaran Pati Alex Periansyah pada jum’at (12/8/2022).

Sebelumnya kebakaran meluluh lantakkan 12 buah rumah di Kelurahan Lingkar Timur  Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, Jum’at 12 Agustus 2022 dini hari.

Api pertama kali muncul dari salah satu rumah warga yang kosong dan merembet ke bangunan lain yang berada di sekitar lokasi.

Pihak DAMKAR menurunkan seluruh armada pemadam kebakaran di Kota Bengkulu tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api, tidak ada korban jiwa namun kerugian materil berupa 12 rumah rusak berat.(MP)

Ketua TP PKK Derta Wahyulin Ajak Sukseskan BIAN di Provinsi Bengkulu

BengkuluMitrapublik.id – Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI selama pandemi COVID-19, cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi turun drastis. Ada sekitar lebih dari 1,7 juta bayi yang belum mendapatkan imunisasi dasar selama periode 2019-2021.

Untuk mengejar cakupan imunisasi yang rendah, pemerintah menggelar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya yang bisa dicegah.

Di Bengkulu BIAN dilaksanakan sejak Juli hingga Agustus 2022. Imunisasi yang dberikan berupa imunisasi tambahan campak rubella (MR) untuk anak umur 9 bulan hingga 12 tahun dan imunisasi kejar polio tetes (OPV), polio suntik (IPV) dan DPT-HB HIB untuk anak umur 12 hingga 59 bulan.

Untuk mensukseskan program tersebut ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin ikut turun mensosialisasikan kegiatan BIAN di Bengkulu.

Kamis (11/8/22) Pagi bersama dinas kesehatan Provinsi Bengkulu Istri Gubernur Rohidin Mersyah ini memantau langsung pelaksanaan imunisasi di TK Islam Al Azhar Kota Bengkulu.

Sebanyak 36 murid TK Al Azhar mendapatkan imunisasi tambahan campak rubella (MR) dari tenaga kesehatan puskesmas Lingkar Timur.

Agar tidak takut disuntik, Derta yang juga Bunda PAUD Provinsi Bengkulu ini turut mendampingi dan menghibur anak-anak ketika diimunisasi.

Derta mengimbau seluruh kader PKK dan para orang tua turut serta mensukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional dengan membawa anak ke pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan imunisasi.

“Mari sukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional di Provinsi Bengkulu, agar anak tumbuh sehat dan produktif. Anak sehat, masyarakat Bengkulu Hebat,” tutup Derta.

Peringati Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia Tanpa Lomba

BengkuluMitrapublik.id – Jelang Peringatan Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia, nampaknya Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu tak menggelar berbagai lomba seperti beberapa tahun sebelumnya.

Ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bengkulu Sutapa, Kamis (11/8/2022). Tapi tak menutup kemungkinan beberapa OPD, Kecamatan, Kelurahan hingga tingkat RW, RT menggelar lomba sendiri dalam rangka peringatan Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia ini

“Iya, kalau dari Dispora enggak ada. Tapi mungkin dari OPD lain, Kecamatan, Kelurahan, RW atau RT berinisiatif membuat lomba sendiri untuk memeriahkan 17 Agustus tersebut. Tanpa lomba ini kita bukan tak memaknai peringatan ulang tahun ke-77 Republik Indonesia, besar kemungkinan kita memaknainya dengan menggemakan berbagai program Pemkot Bengkulu,” tutur Sutapa.

Seperti di RT 58, Perumahan Graha Anitakira, Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar sudah merencanakan berbagai lomba untuk memeriahkan peringatan ulang tahun ke-77 Republik Indonesia.

“Alhamdulillah, di RT kita sudah lama dirapatkan dan kita akan ada lomba tarik tambang, volly, balap kelereng, makan kerupuk, balap karung, joget balon dan lainnya,” ucap Sekretaris RT 58 Piter Julius Vero.

Senanda dengan Piter, Ketua RT 11, Kelurahan Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangkahulu Supriyadi juga turut menyiapkan berbagai rangkaian untuk memeriahkan peringatan ulang tahun ke-77 Republik Indonesia.

“Untuk memeriahkannya kita akan menggelar gerak jalan bersama dengan warga, ada lomba juga, ada kegiatan coffe morning dan juga live music serta pembagian doorprize yang telah disiapkan,” tutur Supriyadi. (**).

Asisten III Lepas 16 Peserta Jambore Nasional ke XI ke Cibubur, Jaktim

Bengkulu – Mitrapublik.id – Mewakili Walikota Bengkulu Helmi Hasan selaku Mabicab Kota Bengkulu, Asisten III Tony Alfian Selasa pagi (9/8/2022) melepas peserta Jambore Nasional ke XI tahun 2022 yang diberangkatkan ke Cibubur, Jakarta Timur.

Peserta yang berjumlah 16 orang ditambah 2 pendamping itu dilepas di halaman kantor walikota. Acara pelepasan peserta yang dikirim oleh Kwartir Cabang Kota Bengkulu itu juga dihadiri oleh Asisten II Saipul Afandi, para staf ahli walikota dan Kadis Diknas Semi.

Pada kesempatan itu Tony menyampaikan atau meneruskan pesan walikota kepada para peserta jambore agar mereka semangat, disiplin, sportif, optimis dan yang terpenting menjaga nama baik Kota Bengkulu.

“Kita beri semangat dan motivasi kepada anak-anak (peserta) agar melaksanakan kegiatan sebaik-baiknya, junjung tinggi sportifitas dan kedisiplinan dengan harapan pas kembalinya nanti ada suatu pembelajaran yang dapat dibagikan lepada teman-temannya yang lain,” ujar Tony.

Untuk diketahui, Jambore Nasional ini digelar 5 tahun sekali. Tahun ini dilaksanakan pada tanggal 11 – 22 Agustus 2022 di Bumi Perkemahan Cububur, Jakarta Timur.

Pertama di Indonesia, Kemenag Sebut Program ‘Ayo Menikah’ Helmi Hasan Sangat Membantu

Bengkulu – Mitrapublik.id – Program ‘Ayo Menikah’ Walikota Bengkulu Helmi Hasan disupport penuh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu. Kemenag berkomitmen akan memberikan kemudahan bagi warga dalam hal mengurus dan mengikuti program ayo menikah.

Komitmen ini disampaikan langsung oleh Kepala Kemenag Kota Bengkulu Zainal Abidin saat diwawancara, Selasa (9/8/2022).

“Alhamdulillah warga Kota Bengkulu khususnya umat islam dan seluruh umat beragama. Kita mendapatkan berita gembira dari Pemkot Bengkulu melalui Walikota, Wawali yang akan membantu biaya pendaftaran nikah kepada warga yang hendak menikah,” tutur Zainal.

Seperti yang kita ketahui, program ini berawal dari keluhan warga yang disampaikan kepada Walikota Bengkulu terkait tak mampu membayar biaya pernikahan. Menyiasati kejadian ini, Helmi mengajak Kemenag bekerjasama untuk menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat. Tanpa pikir panjang, pihak kemenag pun langsung menyambut baik dan siap mendukung program Walikota Helmi tersebut.

“Kita siap mendukung program ini, insya allah program ini akan menjadi program pertama di Indonesia,” jelasnya.

Untuk masalah teknis, Zainal menjelaskan sudah menggandeng berbagai pihak untuk menyukseskan program ayo menikah.

“Menyambut program Pemkot Bengkulu tentu peran kementeriaan agama melalui kantor urusan agama (KUA) disetiap kecamatan akan senantiasa berkoordinasi dengan pihiak kelurahan dan pihak kecamatan bagaimana nanti dalam teknis pelaksanaannya tentu lebih memberikan kemudahan-kemudahan kepada calon pengantin yang akan melaksanakan pernikahan,” tuturnya.

Kemudian, warga bisa datang langsung ke kecamatan masing-masing dan nanti biayanya akan ditanggulangi oleh Pemkot Bengkulu (warga tak mampu-red).

“Karena sebelum pelaksanaan pernikahan sudah harus terdaftar di KUA (10 hari kerja). Dan sebelum terdaftar di KUA terlebih dahulu mereka membayar PNBP di rekening negara sebanyak 600 ribu untuk satu orang calon pengantin. Sementara teknis pelaksanaannya nanti tentu akn dikoordinasikan lebih lanjut antara KUA dengan kecamatan masing-masing,” ujarnya.

Ia berharap niat mulia Walikota ini dapat berjalan dan sukses sebagaiamana mestinya.

“Semoga ini terealisasi dan tentu memberikan kemudahan-kemudahan kepada warga Kota Bengkulu. Tak hanya itu, Walikota – Wawali juga sudah menyiapkan program ketika mau menikah warga tidak punya kendaraan. Disini ada program HD Oto, semua sudah disiapkan mulai mobnas walikota, wawali, bahkan para Kepala OPD,” tutupnya.

Berkeringat di Apeksi XV, Helmi : Ini Bukti Komitmen Seluruh Walikota untuk Ketahanan Pangan

Padang – Mitrapublik.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengikuti rangkaian Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-XV di Kota Padang, Sumatera Barat (7-10 Agustus 2022).

Salah satunya ialah menyiasati efek pandemi yang melanda dunia, termasuk masalah pangan. Untuk itu, pada APEKSI ini dilibatkan 98 kota seluruh Indonesia untuk menyematkan satu progam solusi yakni Tanam Pohon Kebun APEKSI.

“Alhamdulillah berkeringat, ini pertama kali semenjak APEKSI berdiri ada kebun Apeksi. Mudah-mudahan nanti disetiap kota ada banyak lagi kebun-kebun apeksi seperti ini,” ucap Helmi saar berada kebun Agrowisata Dinas Pertanian Kota Padang, Senin (8/8/2022).

Ia juga menyampaikan bahwa pohon yang ditanam ialah durian unggul dengan berbagai macam jenis dari berbagai daerah di Indonesia dan Provinsi Sumatera Barat sendiri.

“Mudah-mudahan APEKSI ini bisa mewujudkan komitmen Walikota seluruh Indonesia terhadap ketahanan pangan dan juga terhadap masa depan anak bangsa. Jangan sampai kita cuma bisa menebang, cuma bisa memetik dan memanen tetapi tidak bisa menanam,” lanjut Helmi.

Karena sejatinya menanam ialah warisan dari orangtua dahulu yang sangat baik hingga sampai saat anak cucunya bisa memetik hasilnya.

“Jangan sampai kemudian di zaman kita tidak pernah menanam, sehingga generasi yang akan datang tidak pernah menikmati hasil tanaman kita. Selamat menanam,” tutur Helmi dengan penuh semangat.

Sebagai informasi, sebelumnya Rakernas Apeksi ke- XV dibuka langsung oleh Mentri Perdagangan Zulkifli Hasan. Selain rakernas, sebelumnya para walikota dan rombongan dijamu makan malam oleh Walikota Padang Hendri Septa.

Adapun rangkaian kegiatan Apeksi kali ini diantaranya ialah City Expo, Pameran Perdagangan dan UMKM, Pawai Budaya Nusantara serta panggung Kesenian Budaya dari anggota APEKSI.

Lantik PW DMI Bengkulu, JK Berpesan Sejahterakan Masyarakat Sekitar

Bengkulu – Mitrapublik.id – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) M. Jusuf Kalla melantik Sekda Hamka Sabri sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah (DPW) DMI Provinsi Bengkulu. 

Pelantikan pengurus Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Bengkulu periode 2022 – 2027 ini bertempat di Masjid Raya Kota Bengkulu, Selasa (9/8/22). 

Dalam arahannya, Jusuf Kalla berpesan DMI jangan hanya fokus memakmurkan masjid namun juga ikut memakmurkan masyarakat. Keberadaan masjid harus memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. 

“Jangan masjid indah seperti ini tapi masyarakat sekitar ekonomi dan sosialnya tertinggal,” pesannya.

Senada hal tersebut, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menuturkan DMI juga harus berorientasi pada kesejahteraan jamaah dan kemajuan umat. 

Dengan lebih dari 3000 masjid yang ada di Provinsi Bengkulu yang berstruktur kepengurusan lengkap dan memiliki uang kas, menurutnya masjid merupakan aset yang besar untuk mensejahterakan umat. 

“Kalau ini dibuat case flow dalam konteks ekonomi bergerak itu akan dahsyat. Maksud saya orientasinya ke sana agar muncul kesejahteraan jamaah dan kemajuan umat,” tuturnya.

Dengan jajaran kepengurusan yang besar, dirinya berharap kehadiran DMI membawa gerakan besar kemajuan peradaban islam khususnya di provinsi Bengkulu.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.