mitrapublik.id

Bengkulu – Mitrapublik.id – Sejumlah personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu dikerahkan membantu jajaran Kecamatan Sungai Serut dalam mendistribusikan logistik untuk masyarakat yang terdampak banjir.

Ribuan logistik berupa nasi bungkus, sembako dan lainnya dipastikan diterima dan dapat membantu masyarakat yang terdampak.

“Personel juga kita kerahkan membantu pendistribusian logistik. Intinya kita sebagai bagian Pemkot Bengkulu akan selalu berusaha hadir di tengah masyarakat apapun keadaanya,” ujarnya.

Selesai distribusi, personel Damkar juga dikerahkan untuk membantu membersihkan lumpur bekas banjir yang terjadi pada, Selasa (30/8/2022) kemarin.

Tempat yang dibersihkan diantaranya SDN 89 Perumahan Korpri dan PAUD Negeri Pembina II di Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu.

Ditemui di lokasi, Kamis (1/9/2022) sore, Kadis Damkar Yuliansyah mengungkapkan para personel tanpa kenal lelah terus membantu masyarakat membersihkan bekas-bekas lumpur di rumah warga dan fasilitas umum lainnya, seperti di sekolah-sekolah.

“Alhamdulillah, SDN 89 Perumahan Korpri dan PAUD Negeri Pembina II sudah dilakukan penyemprotan dan saat ini kondisinya sudah lebih bersih dibandingkan saat pertama kali banjir surut. Intinya disini kita siap membantu warga yang membutuhkan bantuan seperti sore ini,” ungkap Yuliansyah.

Tujuan penyemprotan ialah untuk membersihkan sisa-sisa lumpur bekas banjir yang menempel di dinding ataupun yang memenuhi lantai.

“Damkar melaksanakan tugasnya dengan melakukan penyemprotan menggunakan armada pemadam, sehingga lumpur yang melekat di lantai hingga ke dinding bangunan dapat dibersihkan dengan lebih mudah,” tambahnya.

Bukan saja hari ini, Yuliansyah mengatakan, personelnya telah dikerahkan dibeberapa titik banjir dan turut membantu evakuasi warga yang melapor sejak banjir melanda Kota Bengkulu.

“Saat banjir melanda, para personel kita kerahkan dibeberapa lokasi, terkhusus di Korpri ini. Kita mengutamakan keselamatan warga, untuk itu kita standby dan melakukan evakuasi,” terang Yuliansyah.

Terpisah, Kepala SDN 89 Isratul Hadi, mengaku terbantu dengan kehadiran personel pemadam kebakaran yang turun membersihkan sekolah dan sarana umum lainnya.

“Sangat terbantu sekali atas bantuan dari Damkar untuk membersihkan sekolah kami, seketika kami yang membersihkan, terus terang kami tidak mampu karena tebalnya lumpur. Selain itu, kita juga ucapkan terimakasih kepada Damkar yang turut membantu evakuasi barang-barang berharga kala banjir melanda,” ujarnya.(**)

Bengkulu – Mitrapublik.id – Banjir yang melanda Kota Bengkulu membuat beberapa ruas jalan tergenang atau terendam. Hal ini membuat masyarakat tak bisa melintas dan memilih alternatif jalan lain, sehingga dibeberapa ruas jalan terjadi kemacetan.

Pemkot Bengkulu bersama Polri (Satlantas Polres Bengkulu) langsung turun tangan untuk membuat rekayasa lalu lintas dalam waktu dekat dan melakukan penaikan durasi lampu merah. Ini diungkapkan langsung Kadishub Hendri Kurniawan saat ditemui, Rabu (31/8/2022).

“Hari ini memang arus lalu lintas sangat padat, terutama dari danau dendam. Sehingga kemacetan itu sampai ke lampu merah. Kami pun langsung turun untuk mengurai kemacetan. Langkah-langkah yang dilakukan ialah peningkatan atau penaikan durasi lampu merah persimpangan terutama yang dari dendam dan arah panorama akan kita naikkan durasinya agar kemacetan bisa terurai dengan baik,” ungkap Hendri.

Penaikan durasi lampu merah akan dilakukan di lampu merah simpang kompi dari dendan dan panorama dari 50 detik hingga kisaran 60 detik (1 menit).

Mengenai rencana rekayasa lalu lintas, kata Hendri, akan dirapatkan terlebih dahulu dengan pihak Polres mengenai sistem buka tutup jalan.

“Hari ini akan kita adakan rapat internal dulu, satlantas polres nanti akan kita undang bagaimana sistem buka tutup pada jalan tertentu seperti pasar bengkulu, kota tuo, tanggul dan juga bentiring,” tutupnya.(**)

Bengkulu – Mitrapublik.id – Cepat tanggap akan kondisi banjir yang melanda Kota Bengkulu, Rabu (31/8/2022). Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui sederet OPD terkait turun ke lapangan untuk melakukan penanganan. Tak terkecuali Dinas Kesehatan (Dinkes) yang kini sudah membangun beberapa posko kesehatan di lokasi banjir untuk memberikan pertolongan medis kepada korban banjir.

Kepala Dinas Kesehatan diwakili Sekdinkes Nurhidayati mengatakan, pihaknya melalui puskesmas distandbykan di beberapa posko yang telah ditentukan. Seperti di Kelurahan Tanjung Jaya, Sukamerindu, Sawah Lebar dan Rawa Makmur.

Dinkes juga sudah mengintruksikan seluruh puskesmas se-Kota Bengkulu untuk standby dan cepat menangani warga yang membutuhkan penanganan akibat banjir.

“Para petugas puskesmas kita kerahkan. Untuk posko kita sebar, seperti Kelurahan Sukamerindu, Sawah Lebar dan Bentiring. Dalam hal ini kita juga minta puskesmas terdekat turut membantu dan bertanggungjawab dengan lokasi banjir terdekat,” ungkap Nurhidayati saat diwawancara di lokasi banjir.

Petugas ini juga dikerahkan untuk mobile menjangkau masyarakat secara door to door dan masyarakat juga bisa datang langsung ke posko.

“Pelayanan ini gratis, jadi masyarakat jangan ragu memeriksakan kondisinya ke puskesmas atau posko kesehatan jika dirasa tubuh kurang sehat. Karena ditakutkan saat banjir, biasanya penyakit yang cukup mendapatkan perhatian ialah diare dan gatal-gatal,” jelasnya.

Menurut data terkini, belum ada penemuan penyakit dari warga yang terdampak banjir. Terpisah, Nurhidayati mengimbau warga yang memiliki balita dapat melapor ke posko untuk mendapatkan makanan tambahan.

“Iya ada makanan tambahan untuk balita berupa biskuit. Selain itu, kita juga sudah melengkapi obat-obatan yang biasanya dibutuhkan dalam bencana banjir,” demikian Nurhidayati.(**)

Bengkulu – Mitrapublik.id – Memang, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah telah mengeluarkan SK hibah 2 jalan kepada Pemkot Bengkulu untuk diperbaiki sesuai permintaan Walikota Helmi Hasan. Namun, bukan berarti pihak provinsi lepas tangan begitu saja terhadap 2 jalan tersebut.

Seperti disampaikan anggota DPRD Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain. Ia mengatakan bahwa pemprov juga diharapkan ikut memberikan bantuan keuangan untuk renovasi kedua jalan tersebut yakni Jalan Kalimantan simpang Kampung Bali dan Jalan Hibrida Kelurahan Sidomulyo.

“Karena begitu banyak jalan provinsi yang diambil alih kota, harapan kami ada bantuan keuangan dari provinsi. Selama ini kota belum pernah dapat bantuan support keuangan dari provinsi untuk perbaikan titik-titik jalan yang telah dihibahkan. Padahal kota ini juga bagian dr provinsi, dan warga kota ini adalah warga provinsi juga,” ujar Teuku.

Namun telepas dari itu, Teuku juga ucapkan terima kasih kepada gubernur karena sudah menghibahkan 2 jalan tersebut ke kota.

“Terima kasih kepada gubernur karena sudah menghibahkan jalan itu sehingga kami juga tidak ragu menganggarkan untuk renovasi jalan tersebut. Dan setiap tahun pemkot selalu menganggarkan pemeliharaan jalan. Tinggal kemudian kita membuat skala prioritas. Jalan kalimantan dan hibrida itu tentu akan menjadi prioritas kota. Insya Allah diperubahan dan di APBD 2023 pasti teranggarkan,” kata Teuku.

Dalam perbaikan jalan, lanjutnya akan dilihat dulu penyebab kerusakannya. Misalnya jalan itu harus dihotmix ulang tentu anggarannya harus dianggarkan lebih besar. “Kita lihat dulu sebab rusaknya apa. Kalau persoalan drainasenya sehingga air tergenang maka kita perbaiki dulu drainasenya,” tambah Tekuku.

Ia melanjutkan, terkait hibah lahan tentu saja nanti harus ada penyerahan aset terlebih dahulu. Kalau masih tercatat di simda aset provinsi, maka kota belum bisa menggarkan untuk perbaikannya. Oleh karena itu harus diclearkan semua soal pemindahan asetnya dan sudah harus tercantum di aset simda kota.(**)

Bengkulu – Mitrapublik.id – Pemerintah Kota Bengkulu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) siap siaga memantau perkembangan kondisi kawasan rawan banjir di Kota Bengkulu.

Hal ini lantaran curah hujan tinggi di Kota Bengkulu tadi malam yang membuat sejumlah kawasan dipenuhi genangan air yang mengakibatkan banjir hingga tanah longsor.

Terlepas dari itu, tidak memungkiri bila dalam beberapa hari terakhir ini, tim dari BPBD akan sering melakukan patroli pemantauan kondisi genangan air seiring tingginya curah hujan yang turun sesuai dengan prediksi BMKG.

“Ya, kita melakui kegiatan patroli pemantauan genangan air. Baik saat kondisi hujan maupun saat pasca hujan,” ujar Plt Kalaksa BPBD Willhopi, Selasa (30/8/2022).

Menurut laporan, sudah ada beberapa wilayah terendam banjir seperti di kawasan Rawa Makmur, Tanjung Agung, Perumahan Korpri Bentiring, Pinang Mas dan kawasan rawan banjir lainnya.

“Ada beberapa daerah yang yang rumahnya terendam banjir dengan ketingian air 20-60 cm dan 1 rumahnya longsor di bagian dapur di daerah pematang gubernur RT 34. Kita juga mengimbau masyarakat terkait banjir susulan dan apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi bisa langsung menghubungi BPBD atau dinas terkait lainnya,” ungkapnya. (**)

Bengkulu – Mitrapublik.id – Tak ingin Gubernur Bengkulu menjadi bulan-bulanan atas keluhan masyarakat mengenai jalan yang rusak. Walikota Bengkulu Helmi Hasan berniat ingin ikut ambil peluang kebaikan meringankan beban tersebut. Walikota kembali berkirim untuk Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Surat Walikota Bengkulu dengan nomor 600/317/DPUPR/2022 tertanggal 18 Agustus 2022 tentang permohonan hibah status jalan Hibrida dan jalan Kalimantan Kampung Bali.

Surat ini merupakan surat yang kedua kalinya disampaikan, sebelumnya Walikota melalui surat nomor : 600/237.b/DPUPR/2022 tertanggal 28 Juni 2022, juga mengajukan permohonan serupa.

Permohonan surat itu dilatar-belakangi karena kondisi jalan tersebut rusak parah dan sangat membahayakan pengguna jalan, tapi terkesan didiamkan saja oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Sementara, Pemerintah Kota Bengkulu tak dapat berbuat apa-apa karena jalan itu berada di bawah kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu.

“Sikap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah itu sama saja dengan menghambat pembangunan di Kota Bengkulu. Timbul tanda tanya, apakah beliau memang senang jika tiap hari ada warga yang jatuh atau mati kecelakaan di jalan itu?,” ujar Agustam Rachman, SH, MAPS Juru Bicara Pemda Kota Bengkulu Bidang Hukum, Sabtu (27/8/2022).

Agustam berharap kalau memang Gubernur tidak mau menghibahkan jalan itu ke Pemkot Bengkulu harusnya jalan itu dibangun dan segera diperbaiki jika ada kerusakan.

Ia juga berharap surat ini dapat segera ditanggapi dan ditindaklanjuti oleh gubernur. Sehingga, Pemkot dapat menyiapkan anggaran pembangunannya. (**)