mitrapublik.id

Atasi Banjir, Tokoh Masyarakat Kaur Terimakasih Herwin Suberhani

BengkuluMitrapublik.id – Sudah puluhan tahun banjir yang dikeluhkan masyarakat di Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu kini sudah mulai dibangun saluran drainase untuk mengatasi banjir.

Hal itu disampaikan tokoh masyarakat Sasdianto ini merupakan bukti perjuangan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, ia mengakui kepedulian Anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang baru masuk di kanca politik dan menjadi DPRD Provinsi periode 2019-2024 yaitu H. Herwin Suberhani,S.H., M.H., atas perjuangan dalam penganggaran dana aspirasi DPRD Provinsi Bengkulu untuk pembangunan dalam mengatasi banjir.

“Kita patut bersyukur sebagaimana sudah puluhan tahun yang kita menderita banjir setiap hujan di Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Kaur Utara dan di tahun 2022 ini, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu yaitu Bapak Herwin Suberhani dalam memperjuangkan anggaran dana aspirasi untuk mengatasi banjir di kelurahan simpang tiga ini,” ungkap Sasdianto, Sabtu (10/9).

Terpisah Kepala Kecamatan Kaur Utara Gunsi Sudarso menjelaskan bahwa pembangunan drainase jalan Provinsi di kelurahan Simpang Tiga memang sudah mulai di jalankan, ia berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Herwin Suberhani atas kepedulian atas aspirasi masyarakat terkait sering terjadi banjir disaat hujan di kelurahan Simpang Tiga.

“Iya Alhamdulilah pembangunan drainase jalan Provinsi sudah berjalan, kami atas nama pemerintah kecamatan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi dan Anggota DPRD Provinsi atas perjuangannya dan kepeduliannya terhadap persoalan banjir di kecamatan kami ini,” ucapnya.

Sementara Anggota DPRD Provinsi Herwin Suberhani yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Bengkulu daro Dapil VI kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa ini merupakan perjuangan yang bukan mudah dalam penganggaran, akan tetapi karena aspirasi ini begitu sering dikeluhkan masyarakat dan seringnya terjadi banjir maka sebagai perwakilan rakyat ia memperjuangkannya dengan semampunya sampai terealisasi.

“Iya Alhamdulilah saya dapat menuntaskan janji saya atas aspirasi yang dikeluhkan dan disampaikan masyarakat dapil pemilihan saya di kecamatan kaur utara kabupaten kaur saat ini dapat terelisasi pembangunan drainase,” ujarnya.

Dirinya berharap setelah pembangunan drainase ini selesai bisa menjadi solusi sehingga tidak terjadi banjir lagi di kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Kaur Utara.

“Kita berharap atas pembangunan drainase ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat dan tidak ada lagi masyarakat yang mengunggah video kebanjiran atau yang mengirimkan langsung kepada saya video kebanjiran di kelurahan Simpang Tiga,” tutup Herwin.

Pemkot Warning Truk Tonase Besar Tak Melintas di Jalan Hibrida

BengkuluMitrapublik.id – Berhubung jalan Hibrida Raya mulai diperbaiki, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas PUPR mengimbau para pengusaha atau masyarakat agar tak lagi melintas di Hibrida apabila menggunakan kendaraan bertonase besar (truk).

Imbauan ini disampaikan langsung Kepala Dinas PUPR Noprisman, Selasa (6/9/2022). Ia mengaku truk bertonase besar bisa menyebabkan jalan kembali rusak dan berlubang karena kelebihan muatan.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengusaha atau warga yang memiliki kendaraan pribadi yang bertonase besar agar tak lagi melalui jalan Hibrida. Kita minta jangan lagi masuk kota, karena mobil kelebihan muatan tersebut bisa menyebabkan jalan kembali rusak apalagi sampai yang beroda 10 itu,” terang Noprisman.

Pihaknya pun berencana berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian terkait imbauan tersebut.

“Kita akan komunikasi dengan Dishub dan Kepolisian, bagaimana caranya supaya kendaraan berat atau truk tonase besar ini tak lagi melintas dalam kota,” ungkapnya.

Lurah Sido Mulyo Aini juga mengaku banyak truk tonase besar melintas di jalan Hibrida, terkhusus malam hari.

“Iya banyak melintas, malam-malam biasanya,” ungkap Aini.(**)

Kejari Siap Kawal Pengendalian Inflasi di Kota Bengkulu

BengkuluMitrapublik.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu menyatakan siap mengawal pengendalian inflasi di Kota Bengkulu. Kejari akan melakukan pengawasan mengenai 10 langkah pemerintah pusat dalam menekan laju inflasi, salah satunya pengawalan pada proses penyaluran bansos.

“Sudah ada perintah dari Jaksa Agung pada seluruh jajaran Kejati dan Kejari untuk melakukan pendampingan dalam hal penyaluran bantuan sosial (bansos) ini. Jadi nanti kita bersama-sama dengan bidang perdata dan tata usaha negara melakukan pendampingan terhadap penyaluran, maupun penggunaan bansos,” ungkap Kajari Yunitha Arifin saat diwawancara, Selasa (6/9/2022).

Kejari juga akan bekerjasama dengan Pemkot mengenai mekanisme penyaluran bansos di Kota Bengkulu, agar tak ada tumpang tindih nantinya.

Adapun arahan beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo menyampaikan empat kunci yang harus dilakukan dalam pengendalian inflasi di Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah. Pertama, penyediaan anggaran pengendalian harga oleh seluruh Pemda, agar dapat melakukan intervensi apabila diperlukan.

Kedua, agar unsur-unsur di daerah, seperti Pemda, Kepolisian, Kejaksaan, dan BI di daerah, secara rutin melakukan pemeriksaan pasokan bahan pokok di gudang penyimpanan.

Ketiga, memastikan transportasi di daerah maupun antardaerah selalu lancar, dan terakhir menjaga distribusi barang.

Secara khusus, Presiden RI menekankan pentingnya pengendalian inflasi sebagai salah satu dari dua tumpuan perekonomian, di samping pertumbuhan ekonomi. Pemerintah, BI dan lembaga lainnya, khususnya di tingkat daerah, diharapkan untuk melaksanakan tugas secara mendetil di setiap sektor, agar inflasi dapat terjaga. Hal ini sangat penting agar Indonesia dapat bertahan di tengah masalah ekonomi dan geopolitik global yang cukup berat.

Presiden RI juga menekankan kembali pentingnya menjaga keseimbangan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, dan mendorong Pemda untuk mengeluarkan anggaran APBD seawal mungkin setiap tahunnya.(**)

Sejarawan JJ Rizal: Fatmawati Soekarno Salah Satu Prototipe Orang Pertama Indonesia

BengkuluMitrapublik.id – Wujud kecintaan dan kebanggaan terhadap semangat perjuangan Ibu Agung Fatmawati Soekarno sebagai Putri Bumi Rafflesia, Penjahit Sang Saka Merah Putih yang telah banyak mewarnai proses perjuangan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menulis ‘Biography Fatmawati Soekarno, Merajut Merah Putih dari Bengkulu untuk Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Sosio-Legal’ bersama salah seorang penulis A. Muhammad Asrun.

Buku yang menceritakan sekelumit perjalan hidup dan perjuangan Ibu Agung Fatmawati Soekarno ini, diketahui telah diterbitkan pada Akhir 2021 yang lalu.

Atas diterbitkannya buku ini, salah seorang Sejarawan Nasional JJ Rizal menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Rohidin sebagai pemrakarsa lahirnya buku tersebut.

Dikatakan Sejarawan JJ Rizal, masyarakat Bengkulu pantas berbangga memiliki Pahlawan Nasional Ibu Agung Fatmawati Soekarno, karena Fatmawati Soekarno merupakan salah satu prototipe orang pertama Indonesia.

“Jadi kalau mau belajar jadi orang Indonesia ya belajar dari Ibu Fat, karena dia bukan hanya membuat kita bisa kenal Bengkulu sebagai bagian dari Indonesia, tapi juga tentang prinsip-prinsip keindonesiaan dari putri Bengkulu,” jelasnya usai menjadi salah satu narasumber pada Bedah Buku ‘Biography Fatmawati Soekarno, Merajut Merah Putih dari Bengkulu Untuk Kemerdekaan Indonesia Dari Perspektif Sosio Legal’, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (05/09).

Lanjut intelektual publik JJ Rizal yang aktif menyikapi persoalan-persoalan di tengah masyarakat melalui tulisan-tulisannya ini, siapa yang mau belajar jadi orang Indonesia, tanpa ‘nyembur’ ke samuderanya Ibu Fatmawati, tidak akan pernah menjadi orang Indonesia.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai penulis mengatakan, dengan bedah buku bersama Effendi Ghazali, JJ Rizal, Iwel Sastra dan A. Muhammad Asrun, semakin memperkuat pesan moral dan ruh buku tentang Ibu Agung Fatmawati.

“Ini akan kita sempurnakan kembali dan menjadi cikal bakal tentang bagaimana membangun semangat nasionalisme yang berbasis pada ketokohan Ibu Fatmawati Soekarno. Karena ketika kita bicara Fatmawati kita bicara tentang Bengkulu dan itu menjadi nilai tertinggi untuk bangsa Indonesia di masa sekarang dan yang akan datang,” terang Gubernur Bengkulu lulusan terbaik UGM dan IPB ini.(**)

Kukuhkan Bunda Literasi Bengkulu, Gubernur Rohidin: Kemampuan Literasi Kuat Majukan Daerah

BengkuluMitrapublik.id – Meningkatkan kemampuan literasi, menurut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, tidak hanya sekedar membaca tapi juga menulis, kemudian berbicara hingga memahami. Karena pada akhirnya, dengan kemampuan tersebut seseorang mampu mengatasi persoalan dalam kehidupannya.

“Itu semua bagian dari literasi, sehingga kemampuan literasi tidak hanya sekedar bagi pembaca, tapi juga bagi teman-teman penulis. Ini juga akan sangat berpengaruh sekali pada perubahan watak atau prilaku kita,” jelas Gubernur Rohidin usai kukuhkan Bunda Literasi Provinsi Bengkulu dan Kab/Kota se-Provinsi Bengkulu Masa Bhakti 2022-2024 sekaligus membuka Workshop Bunda Literasi/ Duta Baca serta Penggiat Literasi se-Provinsi Bengkulu, di salah satu hotel kawasan Padang Jati Kota Bengkulu, Senin (05/09).

Lanjut Gubernur Bengkulu lulusan terbaik UGM dan IPB ini, sebaliknya jika kemampuan literasi yang lemah akan membuat daerah jadi tidak maju. Termasuk bagaimana membuat cerita atau pemberitaan yang bisa berdampak kepada pemikiran yang positif, membangun pola pikir yang bagus dan membangun semangat saling menguatkan.

“Kita semua paham kalau daerah maju, bangsa maju pasti kemampuan literasinya cukup bagus,” tutupnya.

Diketahui Bunda Literasi Provinsi Bengkulu dijabat oleh Istri Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sekaligus Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin. Sementara Bunda Literasi tingkat kabupaten/ kota dijabat oleh para istri bupati/ walikota se-Provinsi Bengkulu.

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu Meri Sasdi mengatakan, kehadiran Bunda Literasi Provinsi dan Bunda Literasi kabupaten/ kota se-Provinsi Bengkulu sebagai motivator dan inisiator dalam rangka peningkatan indeks literasi dan kegemaran membaca di Provinsi Bengkulu.

“Di mana ini akan meningkatkan IPM kita, meningkatkan kualitas SDM kita dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan menuju Bengkulu yang maju, sejahtera dan hebat,” ungkapnya.(**)

Harpelnas, Pemkot dan PT Telkom Komitmen Kembangkan Digitalisasi di Kota Bengkulu

BengkuluMitrapublik.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus menggandeng PT Telkom Indonesia dalam memenuhi kebutuhan akses internet dan penerapan SPBE.

Sebagai pelanggan setia, Diskominfo mempercayakan kebutuhan akses internet dan memanfaatkan program digitalisasi untuk Pemkot dari kerjasama PT Telkom Indonesia.

Pada intinya, kecakapan dalam memanfaatkan digitalisasi saat ini sangat diperlukan dan menjadi keharusan yang penting. Ekosistem digital di Kota Bengkulu sendiri kini juga sudah terbangun di segala lini, termasuk pada pemerintahan. Hal ini dilakukan guna memaksimalkan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

“Ya, kita (Kominfo) terus bekerjasama dengan Telkom Indonesia dalam memenuhi kebutuhan internet pemerintah. Pada intinya kita terus mengupayakan dan menyempurnakan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di Kota Bengkulu, agar ke depannya Kominfo benar-benar menjadi objek atau barometer dalam roda pemerintahan,” ungkap Plt Kadis Kominfo Sofyan Tosoni di ruang kerjanya, Senin (5//9/2022).

Pihak Telkom pun mengaku siap mendukung Pemkot Bengkulu dalam menerapkan SPBE dan memenuhi berbagai kebutuhan pemerintah, termasuk masalah internet.

“Ya, sifatnya kita selalu mendukung Pemkot Bengkulu, khususnya Kominfo. Kita juga selalu berkoordinasi dan menjalin sinergi untuk memenuhi setiap kebutuhan Pemkot, apalagi mengenai SPBE,” tutur Acount Manager Telkom Bengkulu Annisa Noranda Barezky.

Dalam pertemuan ini, Acount Manager Telkom Bengkulu Annisa Noranda Barezky juga memberikan sebuah kue untuk Diskominfo dalam rangka merayakan hari pelanggan nasional (Harpelnas) dan membuktikan kerjasama Telkom dan Kominfo terus berjalan baik.(**)

PMI Kota Bengkulu Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir, ini Harapan Wawali

BengkuluMitrapublik.id – Palang Merah
Indonesia (PMI) Kota Bengkulu menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di RT 01 Kelurahan Bentiring, Sabtu siang (03/09/2022).

Bantuan yang salurkan berupa 65 Box Hygen Kit dan 22 Box Baby Kit. Bendahara PMI Kota Bengkulu Iryanka Aditya hadir langsung menyerahkan bantuan.

Ia menyampaikan bahwa Ketua PMI Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan bantuan disalurkan dengan harapan warga tetap bahagia meski pun terdampak banjir.

Iryanka didampingi Kepala markas Rezky
Doanda mengatakan bahwa sinergitas dengan berbagai pihak untuk membahagiakan masyarakat merupakan tupoksi dari PMI itu sendiri.

“Kami dari PMI Kota terus berkolaborasi dengan semua pihak termasuk mendapat dukungan penuh dari PMI Provinsi Bengkulu untuk dapat membahagiakan warga kota yang terkena dampak banjir yang sedang melanda Kota Bengkulu,” ujarnya.

Senada disampaikan Kepala Markas PMI Kota Bengkulu Rezky saat menyerahkan bantuan kepada korban banjir. “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada sesama apalagi disaat bencana, dimana keberadaaan PMI di garda terdepan menjalankan tugas yang mulia tanpa
kenal pamrih. PMI Kota Bengkulu bersama para relawan selalu siap menjadi garda terdepan apabila masyarakat membutuhkan bantuan, sehingga sangat dirasakan betul kehadiran.PMI di tengah-tengah masyarakat,” kata Rezky.(**)

Khairunnisa Helmi Dikukuhkan Menjadi Bunda Literasi Kota Bengkulu

BengkuluMitrapublik.id – Istri Walikota Bengkulu Khairunnisa Helmi dikukuhkan menjadi Bunda Literasi Kota Bengkulu masa bakti 2022-2024 bersama Istri Gubernur dan Istri Bupati dari 9 kabupaten lainnya oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Senin (5/9/2022) di Meecure Hotel.

Khairunnisa yang juga merupakan Ketua TP-PKK Kota Bengkulu menerima pemasangan selempang dari Bunda Literasi Provinsi Bengkulu Derta Rohidin sebagai tanda dikukuhkannya sebagai Bunda Literasi Kota Bengkulu.

Literasi ini bertujuan agar terwujudnya figur literasi yang berperan aktif sebagai garda terdepan untuk menghidupkan budaya literasi baik di lingkungan keluarga, satuan pendidikan maupun masyarakat, sehingga tercipta generasi yang literat, berkarakter serta mampu mewujudkan keunggulan daerah guna mendukung terwujudnya generasi yang cinta membaca.

Usai acara Pengukuhan Bunda Literasi se-Provinsi Bengkulu ini dilanjutkan dengan acara workshop Bunda Literasi dengan mengangkat tema “Peningkatan Indeks Literasi, Menuju Bengkulu Maju Sejahtera dan Hebat”

Dalam workshop yang juga diikuti oleh perwakilan dari Perpusnas RI secara daring itu, disebutkan bahwa tujuan dikukuhkannya bunda literasi sebagai motivator, inspirator dan figur ketauladanan khususnya dalam aspek meningkatkan minat baca dan kegemaran membaca. Melalui workshop ini, bunda literasi diharapkan mempunyai kompetensi yang handal dan jadi rool model di masyarakat.(**)

BPK Minta Pemkot Dapatkan DAK dan CSR untuk Mengatasi Persoalan Sampah

BengkuluMitrapublik.id – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Bengkulu menggelar entry meeting pemeriksaan kinerja pendahuluan atas pengelolaan persampahan dengan pihak Pemerintah Kota Bengkulu, Kamis (1/9/2022) di ruang rapat Hidayah kantor walikota Bengkulu.

Rapat ini dihadiri Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Sekda Arif Gunadi, Asisten II Saipul Afandi, Kadis Lingkungan Hidup Riduan, Inspektur Eka Rika Rino, Kepala Bapeda Medi Pebriansyah, Kepala BPKAD Yudi Susanda, Kepala Bapenda Edyson, Kadis PUPR Noprisman, Kadis Perindag Bujang HR serta seluruh camat.

Sedangkan dari tim BPK hadir Aditia, Ranni Agriadi, Meri Yanti dkk yang merupakan satu tim yag ikut memeriksa dan mengawasi masalah persampahan di Bengkulu tahun anggaran 2021 dan smester 1 tahun 2022.

Meri selaku tim dari BPK menyampaikan bahwa Pemkot Bengkulu diminta untuk berupaya membuka kembali keran kucuran dana alokasi khusus (DAK) dari pusat untuk mendukung pengelolaan sampah. Termasuk juga mencari support dana lainnya seperti CSR sehingga tidak tergantung hanya kepada APBD saja.

“Kami dapat informasi, terakhir kali Pemkot Bengkulu dapat dana DAK untuk pengelolaan sampah tahun 2017. Sekarang tidak ada lagi. Bagaimana caranya kita bisa membuka lagi keran itu sehingga kita tidak hanya mengandalkan dana dari APBD saja. Harapan kita di pengelolaan sampah itu td ada pengadaan TPS dan atau kontainer sampah,” sampai Meri.

Ia menyebutkan, ada 3 hal yang akan mereka periksa. Pertama pemeriksaan laporan keuangan, pemeriksaan dengan tujuan tertentu, dan pemeriksaan kinerja.

Untuk pemeriksaan kinerja, sambung Meri ada beberapa kegiatan yang akan mereka cek, yakni pendaur ulangan sampah, pemanfaatan kembali sampah, pewadahan dan pemilahan sampah, pengumpulan sampah, pengolahan sampah, pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah. “Inilah yang akan jadi fokus kami dalam pemeriksaan kinerja,” jelas Meri.

Sementara itu, Aditia selaku ketua tim menambahkan, bahwa kunjungan BPK ke DLH ini merupakan audit yang dilaksanakan secara nasional. Kebetulan untuk di di Provinsi Bengkulu diambil di Kota Bengkulu.

“Saat ini BPK perwakilan Provinsi Bengkulu sedang melakukan pemeriksaan kinerja pendahuluan pengelolaan sampah. Dalam tim ini, kita ada namanya penanggung jawab yakni kepala kantor kami. Tapi prinsipnya pemeriksaan ini bukan mencari kesalahan tapi mencari solusi. Kita mendorong pemda mencari dana-dana untuk mendukung pengelolaan sampah, apakah DAK atau CSR dari perusahaan,” kata Aditia.

Pada rapat itu, Dedy Wahyudi berterima kasih kepada tim dari BPK yang ikut mengawasi masalah sampah. Di kesempatan itu Dedy sampaikan bahwa sebenarnya Pemkot Sendiri sudah mengkampanyekan merdeka sampah.

“Tahun 2019 dan 2020 kami sudah mengkampanyekan merdeka sampah dan kami sudah MoU dengan seluruh perguruan tinggi. Menurut saya, persoalan sampah ini adalah persoalan prilaku. Kalau semua warga kota punya prilaku sadar akan sampah, kerja kadis LH akan menjadi ringan,” ujar Dedy.

Dulu, lanjut Dedy di Kota Bengkulu ini ada namanya tong sampah terpanjang di dunia di Jalan Hibrida. Dari subuh sampai malam, orang buang sampah di sana. Bahkan Dedy turun langsung mengkampanyekan agar tidak membuang sampah sembarangan di trotoar.

“Kalau prilaku masyarakat tidak berubah, sejuta kontainer sampah pun disediakan tidak akan menyelesaikan masalah. Tapi tetap, ini menjadi tugas dan PR kami. Mari kembali kita gaungkan merdeka sampah,” demikian Dedy.(**)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.