Anggota DPRD Provinsi Edi Tiger siap menerima keluhan dan usulan dari masyarakat Kabupaten Lebong

Lebong– Mitrapublik.id -Guna untuk menjaring Aspirasi masyarakat kabupaten Lebong Mohd. Gustiadi S.sos (Edi tiger) Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkulu IV kabupaten Rejang Lebong- Lebong masa persidangan ke-II Tahun Sidang 2022 menjaring Aspirasi masyarakat kabupaten Lebong dari tanggal 19-23 juli tahun 2022. Pada hari ini kamis

21/7/2022Mohd.Gustiadi (Edi tiger) menggelar Reses di 4 titik dari tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Lebong yakni kecamatan Uram Jaya, kecamatan Lebong Atas, Desa Tik Tebing dan Desa tik kuto kecamatan Rimbo Pengadang. Duduk di Komisi IV yang bertugas di persidangan, Edi tiger dari partai GERINDRA siap menerima keluhan-keluhan dan usulan dari masyarakat Kabupaten Lebong. “Sebagai perwakilan masyarakat kabupaten Lebong saya siap menampung seluruh aspirasi dari masyarakat kabupaten Lebong dan akan disampaikan di provinsi”. Beberapa usulan prioritas yang disampaikan oleh masyarakat diantaranya dari kecamatan uram jaya yakni tentang peningkatan pariwisata dan masalah kesehatan dan untuk kecamatan Lebong atas berkaitan tentang perbaikan jalan provinsi yang sudah banyak yang rusak dan berlobang. Usai menggelar Reses di kantor kecamatan Lebong Atas Edi tiger lanjut menggelar Reses di Desa Tik Tebing untuk menampung aspirasi masyarakat Desa tik tebing. Di Desa Tik Tebing beberapa usulan yang disampaikan oleh masyarakat: 1. sektor pertanian terkait harga hasil pertanian seperti kopi dan karet. 2. Kemudian usulan masalah bibit yang tidak menggunakan bibit unggul masih menggunakan bibit lokal. 3. Terkait pembangunan jembatan air tik teleu di desa tik tebing. 4. Usulan bibit sawit berikut pupuk. 5. Terkait masalah Pendidikan Usia Dini (PAUD). Selanjutnya tentang jebol nya jembatan air tik tenang yang rawan kecelakaan. Menjawab seluruh usulan masyarakat terkait masalah harga pertanian Edi tiger menjawab bukan wewenang nya tapi dia selaku perwakilan masyarakat Kabupaten Lebong akan mengusahakan. Kemudian Untuk bibit sawit berikut pupuk akan diusahakan, tapi kalau persoalan bibit karet dan pala bisa diusahakan. Dan Untuk jemabatan air tik tenang insya Allah akan diperjuangkan ditahun ini ucap nya. Untuk masalah Pendidikan Usia Dini (PAUD) silakan pertanyakan ke Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Lebong tapi saya (edi tiger) tetap mengusahakan. Masalah olahraga secepatnya hari ini akan bantu Langsung. Untuk usulan jemabatan jalan provinsi yang jebol Edi tiger akan pantau dan cek langsung ke lokasi dan secepatnya akan dibangun di tahun 2022 ini.(**) 

Rumah makan Takana Juo Berbagi 50 Nasi Bungkus Setiap Hari

Bengkulu – Mitrapublik.id – Aksi kepedulian terhadap sesama dengan berbagi 50 bungkus setiap hari  telah rutin di lakukan oleh Bapak Hertawan putra kelahiran Bengkulu Selatan dan istrinya Resi Deswita kelahiran Padang solok.

Kota Bengkulu

Seperti yang di lakukan pak hertawan pemilik rumah makan takana juo 1 selalu membuat masyarakat bahagia. berbagi 50 nasi bungkus setiap hari, bukan bermaksud apa – apa, melainkan membuat masyarakat bahagia. kegiatan rutin yang telah dilakukan sudah berjalan  satu setengah tahun terakhir.

Kota Bengkulu

Saat di temui mitrapublik.id pemilik rumah makan takana juo 1 pagar dewa Kota Bengkulu. Hertawan Mengatakan , Kegiatan berbagi ini sudah cukup lama sekitar satu tahun setengah setiap pagi  jam 9 sampai jam 10 di depan rumah makan Takana Juo 1 pagar dewa yang di berikan   kepada siapa yang mau yang lewat boleh, yang miskin juga boleh  secara rindem siapa yang datang ” Ujar pak Hertawan.
” Saat kami konfirmasi salah satu  yang menerima bungkusan ” Mak tiwi” dia mengatakan kami sangat senang dan bahagia juga terbantu . Sempat mak tiwi berkata kalau bisa, Cubo rumah makan  yang lain seperti Takana Juo 1 Berbagi setiap hari alangkah senang dan bahagia kami orang miskin  ” Ujarnya. 

Jamaah Haji Bengkulu Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci

Bengkulu – Mitrapublik.id – Pemberangkatan Calon Jamaah Haji 1443 Hijriyah tahun 2022 akan dilakukan dalam 2 tahap. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Zahdi Taher pada pelepasan Calon Jamaah Haji (CJH) di Aula Asrama Haji Bengkulu, Kamis (9/6).

“Tahun ini pemberangkatan CJH dilakukan dalam 2 tahap, yaitu tahap 1 dilaksanakan pada Rabu (8/6), akan tergabung pada kloter 6 sedangkan tahap 2 pada Kamis (9/6) dan akan tergabung pada kloter 7,” jelas Zuhdi.

Lebih lanjut, data CJH yang diterima oleh Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) pada tahap 1 yaitu CJH dari 6 kabupaten/kota yaitu 393 CJH yang berasal dari Kota Bengkulu sebanyak 116 orang, Bengkulu Selatan 59 orang, Seluma 77 orang, Kabupaten Kaur 49 orang,Lebong 43,dan Bengkulu Tengah 43 orang.

Kemudian, kloter 2 CJH Bengkulu yang tergabung dalam kloter 7 Padang, terdiri dari Kota Bengkulu 24 orang, Bengkulu Utara 92 orang, Rejang Lebong 106, Muko-muko 79, dan Kepahiang 50 orang.

“CJH akan diberangkatkan dari Bandara Fatmawati menuju Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM), kemudian akan diberangkatkan menuju Madinah pada pukul 20.40 WIB. Semoga seluruh jamaah diberikan kesehatan dan kekuatan selama menjalani ibadah di tanah suci,” terang Zahdi.

Sementara, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang melepas keberangkatan CJH berpesan agar para jamaah terus menjaga kesehatan, sebab ini salah satu pokok supaya dapat menjalani ibadah haji dengan baik.

“Para CJH ini, berangkat satu bulan lebih awal sebelum puncak ibadah haji. Jadi harus betul-betul ritme kesehatannya harus dijaga,” cetus Rohidin

Kemudian, para CJH diminta untuk terus menjaga kekompakan, kebersamaan sebagai jamaah haji Bengkulu, dengan pembimbing yang sudah ditetapkan. Dan terakhir, niatkan dengan tulus ibadah ini sehingga keikhlasan, kepasrahan dibangun secara sempurna.

“Dengan harapan, semoga CJH Bengkulu yang berangkat diberikan keselamatan hingga kepulangan juga diberikan keselamatan dan menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” pungkas Gubernur Rohidin.

Perlu Perhatian Stake Holder SMPN.5 Kota Bengkulu sangat Memprihatinkan

Kota Bengkulu,-  Mitrapublik.id
Sekolah Menengah Pertama  Negeri 5 (SMPN) Kota Bengkulu dalam perkembangannya mengalami kenaikan akan minat peserta didiknya. Hal ini berbanding terbalik dengan fasilitas sekolah yang dimilikinya, dirasa perlu adanya perbaikan dan pembangunan.

Dari hasil  pemantauan tim Mitrapublik.id langsung turun ke  sekolah SMPN.5 kota Bengkulu. (7-6-2022) terlihat jelas adanya pagar sekolah yang sudah rubuh, dan banjir jika hujan lebat yang diakibatkan drainase/siring yang melintasi sekolah tersebut terhambat tnag diakibatkan oleh volume/ lebar siring yang sudah tidak sesuai dengan debit air yang mengalirinya menurut keterangan pihak sekolah. Adapun aliran drainase/siring umum ini bersumber dari segala arah, terutama pembuangan salah satu perumahan tepatnya dibagian belakang sekolah yang juga penyebab debit air bertambah, selain debit air siring yang ada. Hal yang miris terjadi yakni disudut sekolah tersebut, dijadikan pembuangan sampah oleh warga setempat.


Dengan adanya beberapa keluhan yang dihadapi pihak sekolah sehingga Kepala Sekolah, Hidayati menyampaikan bahwa pihak sekolah telah berupaya maksimal, namun keterbatasan anggaran dan kurangnya kepedulian warga sehingga hal ini dirasakan setiap harinya.

Kota Bengkulu

“Kami atas nama sekolah sangat membutuhkan perhatian dari semua pihak, untuk mencarikan solusi permasalahan yang kami hadapi. Permasalahan keamanan sekolah dengan pagar yang rubuh, hal ini untuk kelas yang berdekatan fasilitas seperti lampu dan kelistrikan setiap dipasang terus hilang/dicuri. Untuk itu perlu rasanya pagar sekolah yang representatif yakni pagar beton yang sudah lama rubuh tersebut dapat dibangun kembali. Begitu juga jika hujan lebat, ada tiga ruang belajar siswa yang tergenang air hingga ketinggian 50cm. Hal ini sangat berdampak kepada kesehatan ruang belajar siswa dan peralatan seperti moubeller/meja kursi sekolah yang cepat rusak akibat terendam air. Untuk itu kami memohon jika ada bantuan dari pihak manapun untuk mencarikan solusinya,” jelas Kepsek.

Senada disampaikan Waka Sapras Yeni Trini menerangkan bahwa sudah lama sekali SMPN 5 Kota Bengkulu belum mendapat anggaran untuk rehap dan pembangunan sarana dan prasarana sekolah.

“Kalau lapangan SMPN 5 ini sudah sepuluh tahun lebih tidak di rehab, apalagi pagar belakang yang roboh dan banjir yang diakibatkan kiriman air dari segala penjuru, termasuk  pembuangan baik dari atap maupun pembuangan /saluran pembuangan rumah tangga dari perumahan belakang sekolah yang mengarah ke sekolah. Selain itu penyebab lainnya yakni dari sampah-sampah yang dibuang warga ke sini, sehingga hal ini menghambat laju siring sehingga mengakibatkan banjir di beberapa ruang kelas anak didik,” ujarnya.

Kota Bengkulu

Dalam pemantauan langsung ini, di perkirakan panjang pagar yang roboh sekitar 25-50 meter dengan ketinggian 2-3 meter. Sedangkan drainase butuh pelebaran yang mana untuk sekarang berdiameter hanya 75cm- 1 meter. Ada dua ruang kelas lain yang bagian depannya tergenang air, sehingga hal ini perlu penimbunan tanah ratusan kubik, sehingga air dapat mengalir ke siring yang telah ada. Dan juga pembuangan sampah diperlukan kontainer sampah, sehingga masyarakat tidak lagi membuang ke dalam sekolah. Selain itu lapangan sekolah yang perlu dirahab dengan memperbaiki bagian yang rusak karena termakan usia panas dan hujan.(MP)

Pemkot Bengkulu Nyatakan Tak Ada Tambahan Libur Untuk Anak Sekolah

Kota Bengkulu – Mitrapublik.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menyatakan sampai saat ini tak memberlakukan atau mengeluarkan kebijakan untuk work from home (WFH) atau libur tambahan untuk anak sekolah. Ini disampaikan langsung Walikota Bengkulu melalui Kadis Kominfo Eko Agusrianto, Selasa (10/05/22).

Eko menjelaskan, kebijakan WFH itu hanya berlaku untuk ASN yang berada di sekitar wilayah Jawa lantaran terjadi kemacetan saat arus balik berlangsung kemarin. Karena dalam aturan Kementerian PAN-RB, penerapan WFH itu diperuntukkan tiga wilayah, yakni Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

“Nah untuk di Bengkulu sendiri alhamdulillah masih terkendali, tidak sampai ada kemacetan. Selain itu, disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan juga tinggi, angka yang terpapar pun hampir setiap hari dinyatakan nol, sehingga sampai saat ini kita belum memberlakukan WFH,” jelas Eko.

Tak hanya itu, terkait imbauan dari pusat terhadap penambahan libur anak sekolah (masuk 12 Mei) belum juga diberlakukan.

“Imbauan dari pemerintah pusat seperti terkait dengan penambahan liburan untuk anak sekolah juga tak kita berlakukan. Karena yang kita lihat semuanya sudah normal dan persiapan setiap sekolah cukup baik menyambut libur usai lebaran kemarin,” tutup Eko (**)

Megawati Soekarnoputri Hadiri Jamuan Gala Dinner Presiden Korsel Yoon Suk Yeol

Mitrapublik.id – Seoul- Presiden Ke-5 RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama sejumlah tamu VVIP menghadiri acara jamuan makan malam yang digelar Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Hotel Shilla, Kota Seoul, Selasa (10/5/2022).

Presiden Yoon dilantik hari ini di Gedung National Assembly dan Megawati turut menyaksikan prosesi inaugurasi Presiden ke-20 Korsel. Gala dinner lalu dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian acara pelantikan presiden.

Pada kesempatan Gala Dinner, Megawati didampingi Dubes Indonesia untuk Korsel Gandi Sulistiyanto, dan dua pengurus pusat PDIP. Yakni Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey dan Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri.

Presiden Yoon tiba diiringi tamu VVIP yang duduk semeja. Antara lain Mr. Douglas Emhoff suami Kamala Harris yang merupakan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Yukio Hatoyama (Mantan PM Jepang), Miyuki Hatoyama (Istri dari Yukio Hatoyama), Presiden Singapura Halimah Yacob, Mohamed Abdullah Alhabshee (suami dari Halimah Yacob) dan Faustin Archange Touadera (Presiden Afrika Tengah).

Usai mendengarkan lagu kebangsaan Korsel, Presiden menyampaikan pidato sekitar 5 menit. Dalam pidatonya, dia menyapa dan menyebut nama para tamu VVIP yang hadir, termasuk Megawati, Ketua Dewan Pengarah BPIP itu.

Usai pidato, Presiden Yoon mengajak semua tamu untuk bersulang minuman. Presiden Yoon mendatangi tamu VVIP satu persatu untuk bersulang termasuk dengan Megawati. Memegang gelas berisi jus jeruk peras, Megawati menerima tanda bersulang dari Presiden Yoon.

Presiden Yoon lalu mempersilahkan para tamunya untuk makan.

Megawati sendiri duduk bersebelahan dengan istri presiden yang merupakan Ibu Negara Korsel, Kim Kun-Hee. Keduanya tampak berbincang dengan akrab.

Menakar kekuatan Dua Bakal Capres Cawapres, Prabowo-Puan dan Ganjar-Anies

Mitrapublik.id – Jelang pemilihan presiden 2024, bursa Capres dan Cawapres kian menarik dan sejumlah hasil survey mulai menunjukkan siapa-siapa yang berpeluang besar menang di 2024. 

Pasangan Prabowo-Puan Maharani misalnya, duet ini unggul dalam beberapa survey yang dilakukan, misalnya oleh Saiful Mujani & Consulting (SMRC) dan Center for Political Communication Studies (CPCS). Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Anies Baswedan unggul dalam survei yang diadakan Charta Politika dan Indikator Politika. 

Menanggapi hal tersebut, pakar Komunikasi Politik, Hendri Satrio mengatakan, masing-masing pasangan memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri. “ Nah ini sebetulnya, pak prabowo elektabilitas paling tinggi karena ada tabungan elektabilitas sebelumnya, Mbak Puan belum populer,” kata pria yang akrab disapa Hensat ini hari ini (10/5). 

Sementara untuk pasangan Ganjar-Anies ? “ Apakah Anies ganjar peluangnya bisa  disatukan? Bisa bisa saja, tetapi beban berat itu bukan di Anies tetapi Ganjar Pranowo.” imbuh Hensat. Sebagai politisi PDIP, elektabilitas dia paling tinggi, dan ditaksir beberapa ParPol untuk menjadi capres. Namun sebagai kader dia harus ikut arahan partai. Dalam PDIP sendiri, disebut-sebut ada dua nama kuat untuk maju sebagai capres yaitu Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. 

Siapapun capres dan cawapres yang akan diusung oleh partai politik, masyarakat ingin sosok presiden yang ‘The next Jokowi’. HenSut dan lembaga survei KedaiKOPI merilis, ada pergeseran kriteria calon presiden. Sebelumnya, masyarakat ingin presiden yang merakyat lalu cerdas, sekarang jadi cerdas dan merakyat. “ Perubahan ini menarik, artinya masyarakat sudah move ke calon presiden yang the next Jokowi.  Jadi kalau Jokowi merakyat, sekarang coba kita cari yang cerdas dan merakyat. “ terang Hensat.

Dengan kriteria seperti ini, maka strategi pemenangan di 2024 akan berbeda. “ Sebelumnya pencitraan bisa didorong sebagai penguat elektabilitas, mungkin setelah  kriteria (capres) cerdas, strategi pemenangannya adalah pameran. Pamer-pamer hasil kerja, hasil pembangunan, enggak cuma pamer citra saja. “ tandas Hensat. (end)

Di Pidato Pertamanya, Presiden Yoon Sebut Nama Megawati Soekarnoputri

Mitrapublik.id – Seoul -Presiden RI Kelima yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri hadir dan menyaksikan langsung prosesi pelantikan Presiden Korea Selatan (Korsel) yang baru, Yoon Suk Yeol, pada Selasa (10/5/2022) waktu setempat.

Pelantikan Presiden Yoon sendiri dilakukan di plaza depan Gedung Parlemen Korsel di Kota Seoul. Megawati hadir ke lokasi itu dari tempat penginapan di Lotte Hotel Seoul, dengan iring-iringan protokol tamu negara. Tampak Megawati hadir dengan didampingi Bendahara DPP PDIP Olly Dondokambey bersama istri Rita Dondokambey. Lalu ada juga Duta Besar RI untuk Korsel Gandi Sulistyanto. Megawati memakai baju kebaya berwarna merah. 

Megawati diposisikan duduk di deretan kursi bagian depan. Bersamanya adalah Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan, Presiden Singapura Halimah Yacob, Presiden Afrika Tengah Faustin-Archange Touadéra, Mantan PM Jepang Yukio Hatoyama, serta Douglas Emhoff, suami Kamala Harris yang merupakan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS).

Touadéra berada di sebelah kanan Megawati, sementara Emhoff di sisi kirinya. Deretan kursi Megawati dan yang lainnya itu diapit atau berada diantara kursi yang diduduki oleh Presiden Yoon dan istri, serta kursi yang ditempati mantan Presiden Moon Jae In dan istri. 

Saat memasuki lokasi pelantikan, Megawati melambaikan tangan ke arah sekitar 40 ribu warga dan pejabat Korsel yang mengikuti langsung prosesi pelantikan, yang hadir di halaman Gedung Parlemen tersebut. Sejak pagi hari, puluhan ribu warga tersebut sudah hadir di lokasi acara. Sembari menunggu acara pelantikan dimulai, pembawa acara mewawancarai sejumlah masyarakat yang hadir secara terbuka. Baik itu yang berprofesi sebagai artis, sutradara, hingga supir taksi.

Usai wawancara dengan beberapa penonton yang hadir, sejak sekitar pukul 10.00, digelar konser musik dan atraksi menari dengan penampil anak-anak dan remaja melambai-lambaikan bendera Korea Selatan.

Tepat sekitar pukul 11.00 siang waktu setempat, acara pelantikan Presiden Yoon dimulai. Tampak sang presiden berkeliling memberi salam kepada para tamu dan undangan, termasuk kepada Megawati.

Dalam pidatonya, Presiden Yoon menyampaikan salam kepada para tamu kehormatan yang hadir, termasuk kepada Megawati.

“Saya juga sangat berterima kasih kepada…. Yang Mulia Ibu Diah Permata Megawati Soekarnoputri..”

“….yang datang dari luar negeri untuk merayakan kesempatan ini dan tamu-tamu terhormat lainnya atas kehadiran mereka,” kata Presiden Yoon.

Di dalam pidatonya, Presiden Yoon bicara berbagai isu. Dari masalah domestik Korea, pandemi covid, hingga isu global termasuk mengenai hubungan dengan Korea Utara. Presiden Yoon berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan dengan Korea Utara dengan mengedepankan perdamaian.

Usai pelantikan, Megawati dan rombongan kembali ke tempat istirahat. Dijadwalkan pada sore hari, Megawati menghadiri perjamuan makan malam yang diadakan oleh Presiden Yoon.

Alarm bagi Dunia Perjalanan & Pariwisata Indonesia

Jakarta – Mirtapublik.id – COVID-19 telah menyebabkan tragedi yang luar biasa.

Jumlah orang yang menderita penyakit, kematian, pengangguran dan kemiskinan sangat besar di berbagai belahan dunia.

Sektor Perjalanan & Pariwisata Indonesia tentu saja tidak kebal terhadap pandemi itu.

Dalam semalam ratusan penerbangan ditangguhkan, perjalanan internasional dihentikan. Bahkan di dalam negeri, yurisdiksi nasional dan sub-nasional melembagakan pembatasan.

Satu juta pekerjaan sektor perjalanan & pariwisata hilang setiap hari.

Dampak ekonominya adalah Perjalanan & Pariwisata yang pada tahun 2019 meliputi 10,4% atau USD 9.170 Milyar dari GDP global turun tajam menjadi 5,5% di tahun pertamanya saja yakni di tahun 2020 atau tinggal USD 4.671Milyar.

Jika kita renungkan peristiwa-ini, kita baru menyadari bahwa pandemi itu hanyalah sejenis alarm perubahan bagi lanskap dan tren dunia Perjalanan & Pariwisata.

Pembaharuan tren yang akan dan sudah terjadi setidaknya meliputi:

  1. Permintaan content yang makin kreatif dan beragam,
  2. Kesehatan dan kebersihan menjadi kewajiban,
  3. Digitalisasi di berbagai sector usaha
  4. Perjalanan dan pariwisata yang berkesinambungan dengan menjaga lingkungan hidup.

Tren tadi bisa kita gali dari empat pemangku kepentingan utama perjalanan dan pariwisata, yakni : pelancong, dunia bisnis wisata, tenaga kerja, dan komunitas.

Tidak ketinggalan regulasi baru pemerintah juga harus peka mendukung perubahan tren sektor Perjalanan & Pariwisata ini untuk memulihkan jutaan pekerjaan yang terkena dampak dan untuk membangun ketahanannya di masa depan.

Perayaan tren baru dunia perjalanan dan pariwisata diletupkan bersamaan dengan saat Hari Raya Idul Fitri tahun 2022.

Berita berita semarak yang masuk selama liburan lebaran tahun ini adalah juga merupakan tantangan bagi dunia pariwisata agar segera melakukan adaptasi terhadap perubahan.

Lihat saja: Volume kendaraan mudik keluar Jabodetabek pecah rekor, Pemotor padati jalur Pantura, ribuan kendaraan terjebak macet di Cipali, 500 ribuan kendaraan masuk DIY, Kereta Api masa angkutan lebaran 22 hari, PELNI siapkan 49 ribu kursi angkutan lebaran, KAI tambah 92 perjalanan untuk angkutan lebaran 2022, Terjadi lonjakan pengguna transportasi udara, Bandara Soekarno -Hatta padat calon penumpang.

Ada lagi : Hunian hotel di Bali, Semarang, Bandung, Surabaya, Padang, Cirebon, Jogja hingga Anyer membludak, Villa dan Apartemen diburu selama libur lebaran.

Dan lagi : kemacetan total menuju puncak, taman safari, padat merayap di Lembang, 27 ribu pengunjung di Borobudur hari ini, bagai es cendol di Pantai Santolo Garut, antrian kendaraan di gerbang masuk TMII, pengunjung 2 jam menunggu bisa masuk dufan sampai kelaparan, pantai Kuta diserbu wisatawan, obyek wisata di Medan membludak, hutan Mangrove Brebes full.

Tentunya ledakan arus perjalanan dan wisatawan selama liburan lebaran perlu mendapatkan antisipasi dari pemerintah.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Ketua DPRRI Puan Maharani menjelang Idul Fitri, yaitu antusiasme mudik yang tinggi ini harus disikapi dengan persiapan matang dari pihak otoritas, agar masyarakat dapat mudik dan menikmati liburan Idul Fitri dengan selamat dan tenang.

Sehingga berbagai infrastruktur terkait lalu lintas, jasa angkutan, dan fasilitas kesehatan perlu didukung secara sinergis.

Rp. 72 Trilyun uang berputar selama pergerakan manusia di saat lebaran 2022.

Hal ini tentu menjadi kesempatan yang baik untuk diolah oleh para praktisi dunia Perjalanan & Pariwisata Indonesia. Dan peluang untuk menguatnya roda perekonomian mulai menggeliat.

Selamat beradaptasi dengan tren baru dunia Perjalanan & Pariwisata.

**) Mirah Kusumaningrum, Pengamat Ekonomi Rakyat, Tinggal di Jawa Timur

Silaturahmi Elit Politik, Pengamat : Memang Harus Kompak

Jakarta – mitrapublik.id – Momen lebaran dimanfaatkan sejumlah elit politik untuk saling berkunjung, bersilaturahmi. Yang terbaru, Presiden Jokowi menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati di Teuku Umar, kemarin. Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani mengunjungi Prabowo dan Prabowo bertemu Presiden Joko Widodo.

“ Para elit ini harus selalu bertemu, baik Pak Jokowi, Ibu Megawati, Pak Prabowo, bertemu untuk untuk kemudian membicarakan persoalan-persoalan kebangsaan. Silaturahmi ini menjadi penting untuk menjaga stabilitas bangsa” kata Pengamat politik dari UPN Veteran Danis TS Wahidin. Bukan cuma ‘tiga serangkai’, tersebut, namun elit politik lain dari partai politik yang berbeda namun merupakan mitra strategis pemerintah.

Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Megawati, seperti yang disebutkan Puan Maharani dalam unggahan instagramnya, membahas hal-hal yang strategis. Harapannya, bukan sekedar basa-basi politik, namun pertemuan ini diharapkan bisa membawa kebaikan dalam berbangsa dan bernegara. Terlebih saat ini Indonesia masih dilanda berbagai permasalahan.

“ Pak Jokowi lebih memunculkan diri sebagai seorang presiden yang akomodatif dan menyelesaikan permasalahan kebangsaan, ekonomi, misalnya minyak, dan permasalahan yang lainnya.” sebut pria yang juga menjabat sebagai Direktur lembaga survei, Indodata ini. Jika pemerintah kompak dengan elit politik, ke depan pemerintah perlu lebih lagi mendengar suara rakyat.

“ Memang harus mendengar aspirasi masyarakat, permasalahan yang ada dan menciptakan kebijakan yang akomodatif tidak diskriminatif, lalu fokus pada masalah kita, yaitu, masalah ekonomi, pendidikan, stabilitas, keamanan dan lain sebagainya. “ tutup Danis. (end)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.