PNS dan PTT Dinas Kominfo Kota Bengkulu dapat Bingkisan

Kota Bengkulu – Mitrapublik.id – Seminggu Jelang lebaran, seluruh PNS dan PTT di kantor Dinas Kominfo Kota Bengkulu kebagian bingkisan, Senin (25/4/2022). Pembagian bingkisan itu merupakan inisiatif para pejabat di Kominfo mulai dari kepala dinas dan seluruh pejabat eselon III dan IV. Adapun keseluruhannya berjumlah 90 PNS maupun PTT yang menerima bingkisan.

Kepala Dinas Kominfo Kota Bengkulu Eko Agusrianto didampingi Sekretaris Garda Reputra menyampaikan bahwa, pembagian bingkisan lebaran itu sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian pejabat, staf hingga bawahan baik PNS maupun PTT.

“Ini sebagai rasa syukur karena kita telah menjalankan ibadah puasa dan kegiatan khatam Qur’an, akhirnya pejabat sepakat untuk memberikan paket atau bingkisan lebaran untuk PNS dan PTT. inilah salah satu bentuk kebersamaan,” ujar Eko.

Ia menambahkan dengan adanya hal ini nantinya bingkisan, lebaran ini patut disyukuti sebagai bentuk kebersamaan dan rasa memiliki satu sama lain, jangan dilihat nilainya tapi hayati sebagai bentuk kebersamaan. Eko dalam hal ini memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pejabat di kominfo.

“Mudah-mudahan ini menjadi suatu amalan dan diberi ganjaran berkali lipat. Sekali lagi ini sebagai wujud rasa bersyukur dan kebersamaan. Mudah-mudahan tradisi yang seperti ini terpelihara,” demikian Eko.

Sedangkan salah satu PTT di dinas kominfo yang menerima bingkisan, Haikal merasa sangat senang dengan adanya bingkasan ini.
“Alhamdulillah, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya tahun ini kami kembali mendapatkan bingkisan memjelang lebaran. Tentu kami senang dan bersyukur,” kata Haikal.

Senada disampaikan PTT lainnya, Piter dan Sendy yang setelah menerima paket langsung membawanya pulang.

“Lumayan bingkisan ini untuk lebaran,” seraya tersenyum.

“Iya dapat bingkisan lagi sama seperti tahun sebelumnya. Terima kasih pak kadis kominfo, sekretaris, seluruh pejabat eselon III dan IV atas bingkisannya,” ujar Sendy menambahkan. (**)

Pemkot Siap Sinergi dengan Polres dalam Pengamanan Arus Mudik Lebaran

Kota Bengkulu – Mitrapublik.id – Arus mudik lebaran tahun 2022 diprediksi akan terjadi lonjatan yang signifikan termasuk di Kota Bengkulu. Ini karena sudah 2 tahun berturut-turut pemerintah mengeluarkan kebijakan tidak boleh mudik karena Covid-19.

Oleh karena itu, pengamanan arus mudik lebaran juga perlu diperketat. Sabtu malam (24/4/2022) juga Polres Bengkulu menggelar rakor lintas sektoral dalam rangka kesiapan Operasi Ketupat Nala di Mapolres Bengkulu.

Rakor itu dipimpin langsung oleh Kapolres Bengkulu AKBP. Andi Dady, S.IK. Hadir juga Sekda Kota Bengkulu Arif Gunadi serta beberapa kepala OPD terkait yang personelnya diperlukan untuk mem-back up pihak Polres Bengkulu di lapangan atau pos-pos pengamanan nantinya.

Arif mengatakan Pemkot Bengkulu siap bersinergi membantu pihak kepolisiam dalam pengamanan arus mudik lebaran agar aman, lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Intinya Pemkot Bengkulu pasti siap bersinergi, seperti Satpol PP, damkar, dinas kesehatan, BPBD itu akan mengerahkan personel membantu dalam pengamanan lebaran,” kata Arif.

Sementara Kapolres Bengkulu AKBP. Andi Dady, S.IK dalam kesempatan itu menjelaskan ada dua ruang lingkup yang dibahas dan diskusikan bersama dalam rangka menyepakati dan menentukan pola atau metode pengamanan lebaran ini.

“Ruang lingkup yang bisa kita diskusikan bersama diantaranya perencanaan gelar pasukan pengamanan di beberapa titik pos pengamanan di Kota Bengkulu. Kemudian selain itu kita juga membutuhkan kepedulian bersama untuk tetap mengingatkan selalu masyarakat agar mematuhi prokes,” jelas Andi.

Andi melanjutkan, bahwa tahun 2022 ini bisa dipastikan kegiatan mudik lebaran akan mengalami peningkatan yang sangat signifikan dalam hal mobilitas masyarakat karena sudah 2 tahun kegiatan mudik lebaran menjadi terhambat karena adanya Covid-19.

“Namun kita bersyukur pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat. Namun kita sebagai penanggungjawab pengelolaan keamanan dan pemeliharaan kamtibmas kita harus bersinergi bersama untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Andi.

Kemudian dalam kesemparan itu kapolres juga memaparkan soal rekayasa lalu lintas. (bisa lihat gambar).(**) 

Video Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

Daihatsu Terios pertama kali terjun ke pasar Tanah Air 2006 silam. Setelah berumur 10 tahun lebih, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sadar kalau persaingan mulai ketat, maka PT ADM meluncurkan model terbarunya pada November 2017 lalu dengan ubahan yang signifikan.

Menariknya meskipun eksterior, interior berubah total dan berbagai fitur canggih sudah tertanam pada All New Terios harga jualnya masih sama dengan versi sebelumnya. Seperti diketahui, Terios baru ini sudah dibekali fitur smart keyless, vehicle stability control, around view monitor, dan Hill Start Assist.

Sementara untuk dapur pacunya, Terios baru ini juga memiliki mesin baru yang sama dengan mesin Toyota Avanza yakni, 2NR-VE berkapasitas 1.500 cc yang dapat menyemburkan tenaga 104 daya kuda dan torsi 135 newton meter, dengan pilihan transmisi matik konvensional 4-percepatan dan manual 5-percepatan.

Belum Pakai CVT, Apa yang Ditakuti Daihatsu Indonesia?

Hingga saat ini, PT Astra Daihatsu Motor belum mengadopsi teknologi continous variable transmission atau CVT pada mobil-mobil yang mereka jual di Indonesia. Padahal, beberapa pabrikan lain sudah mengadopsi teknologi tersebut. Lantas, apa alasan Daihatsu?

Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra mengatakan, CVT akan membuat harga jual mobil Daihatsu menjadi kurang terjangkau. Tapi, tidak menutup kemungkinan ke depannya Daihatsu juga akan menggunakannya.

“Kami juga ada nanti (mobil Daihatsu di Indonesia). Kalau di Jepang, semua pakai CVT. Tapi, kalau diterapkan untuk pasar Indonesia, harganya bagaimana, cukup (kompetitif) tidak. Kemudian, dari sisi kompetisi bagaimana,” ujarnya di Padang, Sumatera Barat, Jumat 12 Januari 2018.

Ia juga tidak mau berkomentar, apakah mobil Daihatsu pertama yang dijual di Tanah Air dan sudah menganut CVT adalah Sirion. Sebab, Sirion versi Malaysia sudah mengadopsinya.

Daihatsu Santai Penjualan Sirion Kalah Jauh dari Mobil LCGC

Selain mobil low cost green car, masyarakat Indonesia kini disajikan beragam model mobil perkotaan. Dari sisi harga, city car umumnya dibanderol lebih mahal daripada LCGC yang saat ini tersedia dalam pilihan model hatchback maupun MPV.

Menurut Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, meski hampir serupa, pihaknya tidak khawatir city car akan tergerus oleh LCGC, mengingat secara dimensi dan harga tidak berbeda jauh.

“Bukan kekhawatiran, masing-masing segmen mobil ini ada pasarnya. Jadi di kami ini city car karena harganya di luar LCGC ada yang beli tetapi memang enggak besar,” kata Amel di Jakarta beberapa waktu lalu.

Saat ini, kata Amel, penggemar mobil mungil untuk perkotaan di Indonesia masih tetap ada. Apalagi dengan adanya produk-produk baru yang dihadirkan para agen pemegang merek, maka konsumen memiliki pilihan yang beragam.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.