RAPAT KOMITE SEKOLAH BERSAMA WALI SISWA DAN PIMPINAN SEKOLAH

BengkuluMitrapublik.id – SMAN 8 Kota Bengkulu mengelar rapat bersama wali murid kelas X, XI, dan XII yang bertujuan untuk peningkatan program mutu pendidikan, yang dilaksanakan di Masjid Arrafah SMAN 8 Kota Bengkulu, Senin (3/10/2022).

Rapat digelar dalam dua sesi, sesi pertama rapat bersama wali murid kelas X dan pada sesi kedua bersama wali murid kelas xI dan XII.

Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMAN 8 Kota Bengkulu, Hidayatul Mardiah, M.Pd menyampaikan, terimakasih kepada orang tua wali murid kelas X, XI dan XII sudah dapat hadir pada hari ini. setelah berapa kata sambutan di sampaikan, kepsek berpamitan karena ada acara lain.

“-Dalam kesempatan ini acara tersebut di lanjutkan di pimpin perwakilan orang tua siswa /siswi, ketua komite Dr.H.Sumardi.MP dan guru.”

Kegiatan pertemuan rapat orang tua siswa/siswi kali ini  guna untuk memberikan beberapa rincian dan penjelasan kepada orang tua siswa mengenai meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan mutu dalam pembelajaran  memenuhi standar  pendidikan Nasional.

Dalam acara itu ketua komite juga menyampaikan tujuan dari rapat tersebut adalah untuk memperoleh kata mufakat atau persetujuan dari orang tua siswa/siswi wali murid.

“- Lanjut ketua komite mengadakan rembuk dan musyawarah kepada orang tua murid kelas X,XI,XII tentang biaya untuk mendongkrak sekolah supaya sekolah bisa berjalan dengan maksimal tapi semua keputusan diserahkan kepada orang tua  murid siswa/siswi.” ujar komite Sumardi

Dari hasil rapat tersebut disepakati bersama untuk iuran komite yaitu 100 ribu perbulan untuk semua siswa, yang dipergunakan untuk menunjang sarana dan prasarana sekolah.

“-   Pihak komite juga menyampaikan kepada orang tua wali murid siswa/siswi bila nantinya kalau memang ragu dengan hasil atau penerapan uang tersebut kita sampaikan secara transparan atau Bapak/ibu boleh bertanya langsung ke sekolah demi kemajuan sekolah dan anak.(MP)

Kolaborasi Dengan Menparekraf, BPD Hipmi Bengkulu Akan Gelar Pelatihan Kewirausahaan

Mitrapublik.id,Bengkulu – Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD – Hipmi) Bengkulu berkokaborasi dengan Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno untuk menggelar pelatihan dengan tema “Kewirausahawan Dan Optimasi Penjualan Melaui Digital Marketing (YSI)” di Gedung Serbaguna Unihaz, Rabu 03 Agustus 2022 pukul 07.30.

Ketua Umum BPD Hipmi Bengkulu, Undang Sumbaga, mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi dengan berbagai pihak sesuai bidangnya untuk mengangkat marwah para pengusaha – pengusaha muda untuk membangkit Ekonomi di Provinsi Bengkulu.

“Demi memenuhi kebutuhan pasar, kita akan menghadirkan Menparekraf untuk mengisi pelatihan nantinya. Kegiatan ini salah satu cara untuk mendapat banyak relasi, teknik promosi digital yang efektif hingga membuka akses ke pasar nasional dan ke luar Negeri”, kata Ketua Umum Hipmi itu pada media ini.

Kemudian, pelatihan tersebut bertujuan untuk mendatangkan peluang usaha lebih banyak, mengurangi pengganguran serta export produk unggulan.

Lebih jauh, katanya, pelatihan ini akan diikuti oleh mahasiswa dan pelaku umkm di Provinsi Bengkulu, dengan kegiatan tersebut akan mencetak wirausaha baru

Dengan harapan, para mahasiswa dan pelaku UMKM dapat menggunakan digitalisasi bisnisnya dengan pengalaman yang akan di sharing oleh Bapak Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Uno.

“Ambil ilmu pak Sandiaga Uno pada pelatihan nanti. Terapkan di Bumi Rafflesia seba.gai pengusaha muda yang sukses”, tandasnya.

Diketahui, pada pelatihan itu dihadiri, Sandiaga Uno (Menparekraf), Sultan B Najammudin (Waka DPD RI), Lutpi Ginanjar (CEO SmesHub), Yulfiperius (Rektor Unihaz), Undang Sumbaga Ketua Umum BPD Hipmi Bengkulu, Anggota Hipmi Bengkulu, UMKM lintas bisnis, dosen, mahasiswa lintas Kampus dan HIPMI perguruan tinggi se-provinsi Bengkulu.

Jemput Bola Gelorakan Dukungan untuk UMKM, HIPMI Akan Gelar Forum Peluang Bisnis untuk Pengusaha Muda Bengkulu

Bengkulu – Kementerian Koperasi dan UMKM RI memperkirakan saat ini baru sekitar 3,18 persen pelaku UMKM yang menjadi pengusaha mapan. Meski demikian, UMKM telah berkontribusi 99 persen bagi perekonomian Indonesia. Berbagai upaya kini dilakukan untuk meningkatkan kemapanan pelaku UMKM. Salah satu hambatan pertumbuhan ini adalah baru sekitar 46,6 Juta UMKM masih belum memiliki akses kredit, hal ini merupakan tantangan yang membatasi pertumbuhan pengusaha muda di Indonesia.

Melihat situasi ini, Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) akan mengadakan kegiatan Business Opportunity kepada pengusaha muda. Kolaborasi HIPMI dengan BPD HIPMI Bengkulu ini bertajuk “Peluang Bisnis dan Pembiayaan Produktif untuk Pengusaha Muda Bersama Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI” yang dilaksanakan di Lavenrice Resto, Kota Bengkulu pada hari Selasa 19 Juli 2022, pukul 10.30 WIB.

Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI Anggawira mengatakan, “Business Opportunity kami lakukan agar semakin banyak pelaku UMKM yang mapan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk pertumbuhan bisnisnya, khususnya untuk menambahi alternatif modal kerja maupun pendanaan untuk pengembangan bisnis seluruh jajaran anggota HIPMI”.

Ketua BPD HIPMI Bengkulu Undang Sumbaga berharap acara ini dapat membangkitkan semangat pengusaha muda bengkulu “Pengusaha muda di Bengkulu harus menghadiri acara ini sebagai ikhtiar HIPMI agar perekonomian bengkulu bangkit. Semoga kegiatan ini bisa membantu pengusaha muda di Bengkulu”.

Asal tahu saja, Bengkulu merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki UMKM dengan produk unggulan daerah memiliki potensi yang sangat luar biasa, mulai dari industri kreatif, kerajinan hingga potensi agro wisata.

Kegiatan ini juga mengundang pengurus HIPMI Bengkulu lainnya yaitu Jumi Irawan selaku Sekretaris Umum BPD HIPMI Bengkulu, dan Deden Kurniawan selaku Bendahara Umum BPD HIPMI Bengkulu. Selain itu kegiatan ini juga dihadiri oleh Angela Oetama (CEO Gradana) serta Hadi Nainggolan (CEO Daun Agro).

“HIPMI akan terus bergerak dengan semangat tumbuh bersama, kegiatan untuk mendukung pengusaha muda akan terus kami lakukan, semoga kegiatan ini dapat dihadiri oleh pengusaha-pengusaha muda bengkulu yang ingin maju bersama di HIPMI”. Tutup Anggawira dalam rilis tertulisnya.

BUSINESS OPPORTUNITY TALK Peluang Bisnis dan Pembiayaan Produktif Untuk Pengusaha Muda BPD HIPMI Bengkulu Bersama BPP HIPMI Bidang Keuangan dan Perbankan

Mitrapublik.id – Indonesia menyaksikan pertumbuhan industri teknologi finansial yang cukup pesat dalam beberapa tahun ini, fintech memainkan peranan penting di kehidupan masyarakat Indonesia, dari mulai alat transaksi hingga alat pengembangan usaha. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) merasa bahwa pengetahuan tentang fintech lending dapat menjadi solusi modal atau pembiayaan bagi pengusaha Indonesia belum merata. Sehingga dirasa perlu diadakannya suatu usaha dalam menyebarluaskan informasi tersebut dalam rangka katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ikuti kegiatan yang akan memberikan informasi fasilitas atau produk lending produktif yang dapat digunakan usahawan dalam pengembangan bisnisnya. Kegiatan ini akan diselenggarakan pada :

Hari / Tanggal : Selasa, 19 Juli 2022
Waktu : 10.30 – Selesai

Pembicara :

  1. Undang Sumbaga (Ketua BPD HIPMI Bengkulu)
  2. Dr Anggawira MM, MH (Ketua Bidang 2 BPP HIPMI)
  3. Angela Oetama (CEO Gradana)
  4. M Hadi Naingolan (CEO Daun Agro)
  5. Jumi Irawan (Sekretaris Umum BPD HIPMI Bengkulu)
  6. Deden Kurniawan (Bendahara Umum BPD HIPMI Bengkulu)

Lokasi Acara :
Lavenrice Resto
Jl. Kapuas Raya No. 204, Padang HARAPAN, Kec. Gading Cemp, Bengkulu.

In Collaboration With :
SKK Migas, Mirae Asset Sekuritas, Krakatau Steel, Berdikari, Daun Agro, Menara Digital

INDONESIA Pasti Maju!

Salam Pengusaha Pejuang – Pejuang Pengusaha

RSVP
Contact Person
BASIR +62 811-7395-400

Kanwil Kemenag Bengkulu Sembelih 18 ekor sapi Qurban

BengkuluMitrapublik.id – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr. H. Zahdi Taher, M.H.I menyebut, jumlah hewan yang qurban pada hari Raya Idul Adha 1443 H/2022 tembus diangka 9.823 ekor.

Turut hadir Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Intihan dan bertindak sebagai Ketua Panitia, para Kabid lainnya dan seluruh jajaran Kanwil Kemenag, yang melihat langsung penyembelihan hewan qurban, dan secara bersama-sama menyiapkan dalam kantong-kantong plastik yang dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan. Adapun hewan qurban yang disembelih sebanyak 18 ekor sapi, dimana 13 ekor disembelih bertempat di Asrama Haji, sedangkan sebanyak 5 ekor diserahkan ke Pengurus Wilayah Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU), Ponpes Pancasila dan dua ekornya ke masyarakat di daerah/ kabupaten lainnya.

Kepada Mitrapublik.id, Kakanwil Kemenag Zahdi Taher menyampaikan bahwa, pemotongan hewan qurban ini sebagai momentum dalam kebersamaan ke sesama. Hal ini dapat terus dilakukan, yang mana ia menghimbau khususnya di jajaran kanwil Kemenag untuk setiap ASN, dapat berqurban dengan upaya yang tidak berat dikerjakan. 

“Alhamdulillah proses penyembelihan hewan qurban berjalan dengan lancar dan sekarang sedang mendistribusikan daging ke sesama kita. Peningkatan tahun ini dibanding tahun sebelumnya untuk jumlah hewan qurban se-Provinsi Bengkulu. Khususnya di jajaran Kanwil Kemenag Bengkulu, saya menekankan untuk setiap ASN dapat berqurban dengan cara menabung selama 10 bulan, sehingga hal ini dapat terus dilaksanakan. Dihari inilah sebagai waktu yang pas untuk berbagi kepada sesama dan merasakan menikmati daging qurban, ucap Kakanwil Zahdi.

Senada disampaikan oleh Kabag TU Kanwil Kemenag, Hamdani bahwa dengan merayakan Hari Raya Iduladha 1443 H, semangat berqurban terus ditingkatkan sebagai wujud syukur kepada Allah SWT dan hal ini terus dalam keseharian setiap umat Mulsim yang beriman.
“Alhamdulillah Jajaran Kanwil Kemenag menyembelih 18 ekor sapi dimana 13 ekor dipotong disini dan sisanya kita distribusikan untuk masyarakat didaerah dan ormas Islam. Semoga terus ditanamkan semangat semangat berqurban,” pungkasnya (MP)

Zulhanani Tokoh Bengkulu Yang Merakyat Kerap Hadir Dan Aktif Dalam Kegiatan Sosial

Mitrapublik.id Di tengah kesibukan dengan pekerjaan dan beberapa jabatan diorganisasi, sosok Bang Hans tetap erat dengan masyarakat. Ia masih rutin menghadiri pesta pernikahan, berbagi pada panti asuhan, hadir diacara takziah dan kegiatan sosial lainnya di masyarakat.

Semisal pada 25 Juni 2022 bang Hans dijumpai, pada acara Resepsi Pernikahan Putra dari Salah Satu Tokoh Kabupaten Rejang Lebong “Mulyadi Kahar” di Hotel Ritzcalton Mega Kuninagan Jakarta.

Saat ini bang Hans menjabat sebagai, Ketua Himpunan Keluaraga Manna (Hikma) dijakarta, turut aktif di Yayasan Fatmawati Sukarno, di BMMPB (Badan Musyawarah Masyarakat Provinsi Bengkulu) Organisasi ini adalah Mitra Pemerintah Provinsi dalam banyak hal, organisasi ini adanya di Jakarta dan beranggotakan dari perwakilan di 9 Kabupaten dan satu Kota, dan sebagai Ketua Dewan Pakar APMIKIMMDO (Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah Mandiri Indonesia).

Bang Hans menyampaikan bila, melakukan aktivitas sosial adalah ke biasaanya sedari dulu, saling membantu dan memberikan manfaat adalah termasuk perintah dari Allah SWT, untuk kita mampu menebar kebermanfaat pada sesama umat Manusia.

“Ya saya disini, merasa bersyukur bila dinilai merakyat dan dekat dengan masyarakat karena sejatinya kita hanya bisa memberikan yang terbaik dan menebar kebermanfaat pada sesama makhluk ciptaan Allah SWT, tentu kewajiban kita untuk berkerja tetap kita lakukan, tapi aktifitas sosial, saling mengasihi, saling membantu, jangan pernah untuk dilupakan dan ditinggalkan, dekat dengan masyarakat akan membuat kita tau bagaimana dan apa yang dirasakan oleh masyatakat. Tambang bang Hans.

Bang Hans merupakan Tokoh Bengkulu sekaligus pangusaha asli Bengkulu, yang saat ini tinggal dijakarta dan kerap memberikan bantuan pada masjid-masjid dan masyarakat kelas bawah di Bengkulu.(**)

Membanggakan Bang Hans Terus Kenalkan Budaya Bengkulu Dikanca Nasional

Mitrapublik.id H Zulhanani SE MM, (Bang Hans) Ketua HIKMA (Himpunan Keluarga Manna) dijakarta berikan edukasi dan kenalkan budaya Bengkulu ditingkat nasional dan diikuti oleh Ibu-ibu Anggota Hikma Jakarta. Bogor, 22 Juni 2022.

Pertemuan dan diskusi bersama, bang Hans menyampaikan akan mengadakan acara pengenalan budaya Bengkulu saat “Car Freeday” dikawasan Bundaran Hotel Indonesia Jakarta dengan memobilisasi masyarakat Manna yang ada di perantauan Jakarta untuk turun bersama melantai menari “Andun” di Kawasan Hotel Indonesia Jakarta.

Bang Hans menyampaikan, bahwasanya saat ini anggota HIKMA yang terdaftar sudah lebih dari 1500 KK dan jika yang turun berpartisipasi 50%nya saja sudah cukup memenuhi Bundaran Hotel Indonesia Jakarta, gagasan tersebut disambut hangat dan didukung oleh para ibu-ibu anggota Hikma di Jakarta.

“Bengkulu adalah Provinsi yang elok, mempunya sejarah yang jelas dimata nasional tempat dijahitnya sang saka merah putih itu di Bengkulu, ditambah kekayaan alam, budaya yang masih terjaga, tentu hal ini harus kita lestarikan dan kita terus kenalkan Dikanca nasional, dengan itu InsyaAllah dalam waktu dekat wacana pengenalan budaya Bengkulu saat “Car Freeday” dapat direalisasikan ujar bang Hans. (**)

Wulan Aktivis Perempuan Bengkulu “Peran Keterwakilan Perempuan dalam Dunia Politik”

Mitrapublik.com – Saat ini keterwakilan perempuan di legislatif sudah mencapai angka 21 persen. Namun, angka ini masih lebih kecil dibandingkan kuota keterwakilan 30 persen perempuan, ujar Tri Wulandari Aktivis Muda Bengkulu saat diwawancara dan diskusi bersama milenial Bengkulu.(25/06/2022)

Kenapa pendidikan politik pada perempuan sangat penting saat ini? karena sesuai dengan Pasal 65 ayat (1) UU Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilu Dewan Perwakilan Rakyat, DPD, dan DPRD
menyatakan: ‟Setiap Partai Politik Peserta Pemilu dapat mengajukan calon Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota untuk setiap Daerah Pemilihan dengan memperhatikan keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30%.” Sementara itu partisipasi perempuan Indonesia dalam Parlemen masih sangat rendah.

Menurut data dari World Bank (2019), negara Indonesia menduduki peringkat ke-7 se-Asia Tenggara untuk keterwakilan perempuan di parlemen. Rendahnya angka keterwakilan perempuan di parlemen sedikit banyak berpengaruh terhadap isu kebijakan terkait kesetaraan gender dan belum mampu merespons masalah utama yang dihadapi oleh perempuan. (kemenkopmk.go.id,

Padahal pada faktanya, negara-negara yang keterwakilan perempuannya sudah tinggi sekalipun masalah perempuan juga tidak ada habisnya, kesejahteraan masih rendah, pelecehan terhadap perempuan terus terjadi.

Karena sumber permasalahan yang dihadapi perempuan sesungguhnya bukan pada jumlah keterwakilan perempuan di parlemen, tapi aturan yang diterapkan adalah sistem sekuler demokrasi yang memisahkan agama dengan aturan kehidupan.

Keterwakilan perempuan di parlemen pun hanyalah sekadar untuk melanggengkan sistem sekuler demokrasi, sebagaimana yang disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika Putri pentingnya keterwakilan perempuan di parlemen Indonesia untuk menguatkan demokrasi yang senantiasa memberikan gagasan terkait perundang-undangan pro perempuan dan anak di ruang publik, padahal sistem demokrasi yang sekuler ini bukanlah solusi masalah yang dihadapi perempuan.

Justru itu merupakan sistem yang batil dan terbukti gagal. Dengan demikian, terlibatnya perempuan dalam politik yang tepat bukanlah dalam sistem sekuler demokrasi hari ini melainkan politik yang sesuai dengan pandangan Islam.

“Menurut saya, perempuan itu mempunya hak dan peluang besar, untuk memberikan kontribusi dan membangun bangsa ini, jadi hal inilah yang semoga menjadi latar belakang kuat, untuk perempuan-perempuan Indonesia agar mulai terbuka, dan mau berbaur pada partai-partai politik, berdaya saing pada pemilu, Pilkada danlainya, bahkan menurut penyampaian dari mentri PPPA, 49,42 persen penduduk Indonesia adalah perempuan dan sekitar 54 persennya berusia produktif. “Berdasarkan data tersebut, seharusnya perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan, sehingga perempuan harus terdidik, berdaya, dan setara kedudukannya agar dapat berkarya dalam berbagai bidang untuk memberikan banyak manfaat bagi pembangunan,” Ujar Wulan.

Implementasi Program Kerja, Penguatan SDM Menuju Ekonomi Digitalisasi, Bang Hans Terus Kelapangan Melakukan Pembinaan

Mitrapublik.id – Dukung masyarakat kecil, dengan melakukan pembinaan dalam penguatan menuju era Ekonomi Digitalisasi, H Zulhanani SE MM, lakukan pembinaan pada warga, di Desa Tanah Hitam, Kabupaten Bengkulu Utara. (Sabtu, 4 Juni 2022).

Bang Hans, memberikan materi dan pembekalan teori akan pentingnya strategi bisnis yang baik dan benar, serta terus mendorong untuk memasarkan hasil-hasil produksi olahan masyarakat desa dengan digital.

Pemanfaatan sosail media sebagai sarana berbisnis, penjualan melalui aplikasi-aplikasi jualan online, merupakan salah satu tekhnik pemasaran yang belum banyak dikuasai oleh masyarakat desa, dengan itu Zulhanani atau yang sering disapa bang Hans, menyampaikn materi tentang pentingnya memanfaatkan hal-hal yang sangat berkaitan dalam berkehidupan contoh halnya, sosail media, yang bisa dijadikan juga sebagai saran berbisnis.

Disampaikan oleh bang Hans,

“Masyarkat desa itu sudah biasa melakukan aktivitas di perkebunan, baik menanam pagi, menanam sayur-sayuran, yang itu tidak hanya untuk dikonsumsi sendiri bahkan dijual juga, sehingga hasil panen, semisal padi, terkadang masyarakat tidak sepenuhnya diolah untuk dimakan sendiri, ada juga yang dijual, dan dijadikan bisnis, hal inilah yang harus benar-benar kita perhatikan, bagaikan masyarakat kecil mempunyai sarana berjualan, mempunya penyalur untuk mendukung bisnisnya, tentu kita perlu untuk peka akan zaman saat ini, startegi bisnis di era moderen saat ini berbeda dengan Srategi bisnis 10,15,20 tahun yang lalu”. Ujarnya

“Kita sudah memasuki era, 4.0, akan 5.0. Tentu hal yang berbau digitalisasi, itu sudah biasa, tugas kita sebagai Agen Of Change, harus memberikan kontribusi yang baik, memberikan pemahaman pada masyarakat desa untuk memulai terbuka akan perkembangan zaman, dan memanfaatkan digitalisasi sebagai Srategi bisnis, baik itu pada pemasaran dan ajang mencari konsumen diwilayah setempat dan luar, jika masyarakat desa sudah paham akan, ini insyallah sentral ekonomi desa yang maju dan makmur akan terwujud, tambah bang Hans”.

Bang Hans merupakan, salah satu Tokoh Berpengaruh di Provinsi Bengkulu, Sang Pengusaha yang berjaya di Jakarta namun tetap memberikan kontribusi terbaik untuk daerah, bang Hans juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Keluarga Manna (HIKMA) Jakarta, dan telak banyak melakukan aktivitas sosial lainya. (**)

Zulhanani Kenalkan Aplikasi “TESKID” Penuh Dukungan Pemprov Dan Pemkot Bengkulu

Bengkulu – Mitrapublik.id – Dalam rangka terus mendorong percepatan penanganan Stunting di Provinsi Bengkulu, Bang Hans (H. Zulhanani SE MM) melakukan “Audiensi” bersama Wakil Gunenur Bengkulu Dr. Rosjonsyah yang dihadiri, Wakil Walikota Bengkulu Dr. Dedy Wahyudi, beserta seluruh jajaran dinas terkait. Dinas Kesehatan, BKKBN, Papeda, Dinas Sosial, danlainya, di Gedung Pemprov Bengkulu, Senin, 06/06/2022.

Beraama Yayasan Fatmawati Sukarno, Bang Hans membawakan ide putra daerah yang dapat membantu, masalah yang ada di Provinsi Bengkulu, terkait menurunkan angka stunting, yang bertepatan juga pada hari kelahiran Ir Sukarno 6 Juni 1901.

Dalam Audiensinya, Bang Hans memperkenalkan Aplikasi “Teskid”, merupakan Program digitalisasi ini berfungsi untuk memudahkan pencatatan data-data Balita yang dapat mengetahui kondisi anak Stunting atau tidak dalam satu waktu (real time). Hal ini akan dapat membantu pemerintah dalam percepatan penangan Stunting di provinsi Bengkulu.

Metode pencatatan atau pengimputan data balita ini sangat efektif sekali untuk mengetahui jumlah stunting sedini mungkin agar dapat diambil tindakan secepatmungkin jika anak terkatagori stunting.
Dalam penyampaiannya, Dr. Rosjonsyah beserta pak dan Dr. Dedy Wahyudi sangat mengapresiasi sekali program Teskid ini.

“Kami sangat apresiasi, tentu hal ini perlu kita untuk sangat kita pertimbangkan, karena ini adalah program dan solusi yang efesiensi di era digitalisasi untuk kita tetrapkan dan mempermudah melakukan pendataan pada masyarakat yang Terdampak stunting, di Provinsi Bengkulu”Ujar Rosjonsyah.

Dari sisilaim, bang hamy menyampaikan bahwasanya, Aplikasi “Teskid” ini perlu untuk dimulai di kenal dan gunakan masyarakat Provinsi Bengkulu, kedepan juga jika ini mendapatkan izin dan dukungan dari pihak pemerintah daerah, Team Bang Hans nantinya akan hadir, di Setiap Kabupaten untuk mensosialisasikan serta melakukan training kepada para dinas terkait lainnya agar metode pencatatannya dapat berjalan baik sebelum terjun kemasyarakat luas dalam pembinaan dan penyuluhan stunting.

Semoga kegiatan penyuluhan danpembinaan Stunting di Provinsi Bengkulu ini akan dapat berjalan baik sesuai harapan kita bersama, tambah bang Hans.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.