Setetes Darah Berjuta Harapan

BengkuluMitrapublik.id – Setelah di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Benngkulu. Sabtu pagi (17/9/2022), Komando Distrik Militer (Kodim) 0407 Kota Bengkulu turut menggaungkan program sedekah darah Palang Merah Indonesia (PMI).

Bertempat di Aula Kodim, gerakan donor darah berlangsung lancar. Ratusan anggota Kodim 0407 Kota Bengkulu turut berpartisipasi, ada juga dari pihak Polres, Lanal dan berbagai organisasi masyarakat lainnya.

Adapun gerakan donor darah kali ini ialah dalam rangka Hari Ulang Tahun (PMI) ke-77, HUT Paguyuban Sosial Masyarakat Tiong Hoa Indonesia (PSMTI) ke-24 dan HUT TNI ke-77 yang dilakukan di 11 provinsi, 10 kabupatan/kota).

Acara dimulai dengan penyampaian Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dan Ketua Umum PSMTI Willianto Tanta melalui zoom mengenai paparan gerakan donor darah dan target donor darah di beberapa wilayah, termasuk di Provinsi Bengkulu PMI,” ungkap Dedy.

Ia juga bercerita, setetes darah memberi sejuta harapan. Apalagi sudah banyak peristiwa yang meregang nyawa karena tak tersedia atau kurangnya stok darah dibeberapa tempat.

“Dulu ada balita kisaran umur 2 tahun dirawat di RS, dia butuh darah dua kantong. Satu kantong sudah dapat dan masih satu kantong lagi, ibunya pun berkeliling mencarinya. Tapi saat satunya dalam perjalanan, anak ini meninggal dunia, kalau di dunia medis jika darah tersebut terpenuhi insya allah anak itu

darah yang kita donorkan ini bisa bermanfaat dan membantu mereka yang membutuhkan,” tutur Budiman.

Kegiatan ini ditutup dengan pemberian penghargaan kepada PMI Kota Bengkulu dan PMSTI yang terus menggaungkan gerakan donor darah. (**)

Pertemuan orang tua siswa kelas X

BengkuluMitrapublik.id – Sekolah SMA N 1 Kota Bengkulu, adakan kegiatan Rapat pertemuan orang tua siswa/siswi dalam rangka meningkatkan kwalitas pengelolaan pelayanan mutu dalam pembelajaran untuk memenuhi delapan (8) standar Nasional pendidikan, bersama para guru beserta orang tua siswa/siswi juga ketua komite yang berlangsung diaula sma.n 1 kota Bengkulu, Jum’at (16/09/2022).

Acara tersebut langsung dibuka Kepala sekolah SMA N 1 Bengkulu Rustiyono m.pd, adapun yang disampaikan kepala sekolah mengucapkan banyak terimakasih kepada alumni SMA N 1 Kota Bengkulu yang sudah berpartisipasi terutama telah merehap aula yang kita tempati saat ini, setelah berapa kata sambutan di sampaikan, kepsek berpamitan karena ada acara lain.

“Dalam kesempatan ini acara tersebut di lanjutkan di pimpin perwakilan orang tua siswa /siswi, ketua komite Puspa Erwan dan guru.”

Kegiatan pertemuan rapat orang tua siswa/siswi kali ini guna untuk memberikan beberapa rincian dan penjelasan kepada orang tua siswa mengenai meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan mutu dalam pembelajaran memenuhi standar pendidikan Nasional.

Dalam acara itu ketua komite juga menyampaikan tujuan dari rapat tersebut adalah untuk memperoleh kata mufakat atau persetujuan dari orang tua siswa/siswi wali murid.

“Lanjut ketua komite mengadakan rembuk dan musyawarah kepada orang tua murid kelas x tentang biaya untuk mendongkrak sekolah supaya sekolah bisa berjalan dengan maksimal tapi semua keputusan diserahkan kepada orang tua murid siswa/siswi. “ujar komite puspa

Hasil keputusan musyawarah dan mufakat kepada orang tua murid, sumbangan dimufakati 200 ribu dan 1,5 , tetapi pembayarannya bervariasi ada yang 200, 100, 75 dan 0 begitu juga yang 1,5 juta ada yang 750 ribu ada juga yang 0.

200 ribu untuk biaya oprasional sekolah, biaya investasi 1,5 juta untuk memperbaiki lapangan juga pagar yang hampir roboh dan di anggap perlu untuk pengembangan sekolah.

Pihak komite juga menyampaikan kepada orang tua wali murid siswa/siswi bila nantinya kalau memang ragu dengan hasil atau penerapan uang tersebut kita sampaikan secara transparan atau Bapak/ibu boleh bertanya langsung ke sekolah demi kemajuan sekolah dan anak.(mp)

Tak Ada Tawar Menawar, Terazia Buang Sampah Sembarangan Siap-siap Ditipiring

Bengkulu – Mitrapublik.id – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan akan menindak tegas para masyarakat yang acap membuang sampah sembarangan. Kali ini, Dedy mengungkapkan tak ada tawar menawar, warga yang terazia akan diberi sanksi agar mereka jera.

“Kemarin saya memimpin langsung rapat gerakan merdeka sampah atas instruksi walikota. Tak ada lagi tawar menawar, perda terkait sampah harus ditegakkan. Yang tertangkap buang sampah sembarangan akan diproses hukum,” ungkap Dedy dengan lantang, Kamis (15/9/2022).

Para Lurah, Camat, Satpol PP diback up Damkar langsung turun melakukan razia. Sedangkan untuk sanksinya mulai teguran, diviralkan di medsos hingga diadili di pengadilan (Tipiring). Maka dari itu, Dedy mengimbau kepada seluruh warga kota agar tidak buang sampah sembarangan.

Ia pun memberikan suatu contoh tempat yang dulunya dijuluki tong sampah terpanjang sekarang menjadi tempat yang bersih dan tak ada sampah lagi.

“Dulu, di sepanjang jalan Hibrida Raya berjejer sampah. Sampai dijuluki “Tong Sampah Terpanjang di Dunia”. Saya pun langsung razia hingga dini hari. Pelakunya ditangkap, dan hasilnya sekarang bersih dan bebas sampah,” jelasnya.

Kini, lanjut Dedy, penegakan hukum kembali diberlakukan. Ke depan, masing-masing RT atau kelurahan akan didirikan bank sampah. Warga mulai membiasakan memilah sampah basah, kering dan plastik.

“Peran LPM akan dimaksimalkan sesuai amanat Perda. Warga diimbau ikut iuran sampah. Dengan demikian, tak ada lagi yang buang sampah sembarangan. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan kota tercinta ini,” tutupnya.(**)

Proses di KPKNL Rampung, Pemkot Siap Lelang Pasar Panorama

Bengkulu – Mitrapublik.id – Proses pelelangan pengelolaan pasar Panorama ke pihak ketiga oleh Pemkot Bengkulu nampaknya akan segera terealisasi. Dalam waktu dekat, lelang akan dilakukan. Penilaian dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) pun telah selesai, namun sampai saat ini belum jelas berapa nilai lelang yang ditetapkan.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Asisten II Saipul Apandi. Ia menjelaskan tahapan demi tahapan telah dilakukan dan dalam waktu dekat pihaknya akan segera melelang pasar tersebut. Dinas terkait yakni Disperindag diminta segera membentuk tim untuk menilai item-item yang akan segera dilelang.

“Alhamdulillah, dalam waktu dekat kita akan lakukan lelang. Ada 6 item yang akan di lelang di pasar tersebut dan kita minta Disperindag membentuk tim untuk menilai item mana yang akan dilakukan. Kita sudah menggelar rapat dan tinggal memberikan SK nya saja. Insya allah PAD kita dari sektor pasar ini meningkat dari sebelumnya,” ungkap Saipul, Kamis (15/9/2022).

Ia berharap ditangan pihak ketiga pasar panorama semakin baik, terutama terkait penataanya agar tak semrawut lagi dan terpenting ialah menjadi penyumbang PAD.

Karena selama ini diduga banyak kebocoran PAD dari sektor pasar Panorama karena memang lokasi tersebut rawan dimanfaatkan oknum yang mengklaim menguasai wilayah tersebut dengan secara mandiri memungut retribusi lapak dan parkir.

“Dengan adanya pihak ketiga yang mengelola pasar ini diharapkan dapat mengubah bentuk pasar dan menata para pedagang serta menertibkan retribusi yang harusnya masuk ke pihak pengelola,” tutupnya.

Sementara sebelumnya, Walikita Bengkulu Helmi Hasan juga telah memikirkan lelang pasar panorama untuk penataan pasar agar lebih tertib dan tak ada lagi pedagang yang berjualan di bahu jalan.

“Pasar panorama ini kita coba cari alternatif dengan memberikan peluang bagi pihak ketiga untuk mengelolanya, seperti di kota-kota besar lainnya itu dilakukan dan hal ini yang ingin kita coba,” ujar Helmi beberapa waktu lalu.

Ia juga ingin apabila sudah di pihak ke tiga pasar panorma lebih tertata nantinya.

“Mudah-mudahan dengan cara yang baru bagi Kota Bengkulu ini akan ada perbaikan nantinya. Sehingga tak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir (bahu) jalan maupun trotoar, dan juga tak ada lagi permasalahan kebersihan dan sebagainya,” ungkap Helmi.(**)

RDP Bersama DPRD BU, PT SIL Tak Mampu Hadirkan Seluruh Dokumen Perizinan

Mitrapublik.id – Komisi III DPRD Kabupaten Bengkulu Utara kembali melanjutkan Rapat Dengar Pendapat ketiga bersama Manajemen PT Sandabi Indah Lestari (SIL) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di ruang Komisi Gabungan. Selasa, 13 September 2022.

Dalam rapat kali ini, pihak PT SIL kembali tidak bisa menghadirkan seluruh dokumen perizinan yang diminta oleh pihak komisi III. Padahal pada pertemuan sebelumnya, pihak PT SIL meminta waktu dan berjanji untuk melengkapi seluruh dokumen yang diminta.

“Hari ini mereka hanya menyerahkan dokumen izin lokasi,” kata Ketua Komisi III Pitra Martin.

Senior Manager Legal dan Humas PT SIL, Petrus Silaban berdalih bahwa pihaknya memiliki semua dokumen yang diminta tersebut, namun masih di kantor pusat. Selain itu, Ia juga mengakui pihaknya sedang terpecah fokus. Lantaran ada kebunnya yang mengalami kebanjiran.

“Seluruh dokumen masih di pusat. Nanti akan kami serahkan. Kami sudah catat seluruh dokumen tadi, seperti IUP-P, IUP-B, Amdal, UKL-UPL, dan pecahannya,” jelas Petrus.

Sementara itu, salah seorang anggota komisi III, Febri Yurdiman, menyarankan pimpinan Komisi III untuk segera melanjutkan

persoalan PT SIL ini ke tahapan penyusunan rekomendasi. Sebab, ia menilai hingga dipertemuan ketiga ini, pihak SIL masih saja bertele-tele.

“Jika tidak memiliki dokumen tersebut, bilang saja tidak punya. Jika ada, mohon hadirkan segera. Kami harus menunggu sampai kapan? Izin pimpinan, lebih baik kita Rekomendasikan saja, bahwa PT. SIL tidak lengkap dokumen perizinan untuk bekerja di Bengkulu Utara secara sah dan konstitusional,” ucap Politisi Partai Perindo ini.

Didalam hearing, ketua Komisi III juga bertanya soal dokumen Amdal HGU Eks PT TPA dan Way Sebayur. Namun, tetap saja pihak SIL tidak mampu memperlihatkan dokumen persetujuan lingkungannya.

Selain itu, pihak komisi III sempat mempertanyakan soal kewajiban pelepasan 20 % lahan PT SIL pada masyarakat. Sebagaimana termaktub dalam Permentan tahun 1998 dan 2013.

Lantaran pihak PT SIL dinilai hanya bisa berdalih tanpa bisa membuktikan data serta dokumennya, hearing akhirnya ditunda untuk dilanjutkan pada pekan depan.(sumber mitratoday) 

Buang Sampah, Belasan Warga Terjaring Razia

Bengkulu – Mitrapublik.id – Pemkot Bengkulu bertindak cepat dalam mengantisipasi pembuangan sampah sembarangan yang dilakukan oleh warga, tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu siaga di beberapa titik yang sering menjadi tempat membuang sampah oleh warga secara serampangan.

Kasatpol PP Yurizal membenarkan bahwa saat ini personel dan petugas DLH standby di lokasi untuk merazia warga yang sering membuag sampah sembarangan.

Adapun titik lokasi yang acap sekali jadi tempat pembuangan sampah seperti di jalan tembusan kawasan kualo ke daerah unib, serta beberapa tempat lainnya yang menjadi sasaran warga, seperti dikawasan samping stadion semarak kemarin, dan sampai saat ini sudah banyak warga terazia.

Warga tidak diperbolehkan lagi membuang sampah sembarangan demi terciptanya Kota Bengkulu bebas dari sampah, oleh karena itu semua eleman harus bersinergi dengan Pemkot Bengkulu terkait kebersihan.

“Persoalan sampah ini bukan saja menjadi tanggung-jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama agar Kota Bengkulu ini lebih indah dan asri dari sampah rumah tangga,” ungkap Yurizal, Rabu (14/9/2022).

Ia pun menegaskan tak segan-segan melakukan OTT apabila warga ditemukan membuang sampah sembarangan lagi.

“Intinya jangan sampai ada lagi warga membuang sampah sembarangan,” ungkapnya. (**)

Lindungi Pekerja Migran, Walikota Helmi Siap MoU Dengan BP2MI

Bengkulu – Mitrapublik.id – Sebagai pemimpin, Walikota Bengkulu Helmi Hasan terus memberi perhatian terhadap warganya, tak terkecuali para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kota Bengkulu.

Demi melindungi para migran asal Kota Bengkulu. Rabu (14/9/2022) sore, Walikota Bengkulu Helmi Hasan didampingi Kadis Naker Firman Romzie, Kepala Bapenda Eddyson serta jajaran Pemkot lainnya mengunjungi Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Kedatangan Helmi dan rombongan disambut langsung Kepala BP2MI Benny Rhamdani dan jajaran. Ia menyambut baik maksud Walikota Helmi mengajak kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU).

Adapun poin penting yang disampaikan Helmi meliputi diantaranya perlindungan pekerja migran indonesia asal Kota Bengkulu, pencegahan PMI yg unprosedur asal Kota Bengkulu, menjadikan PMI adalah pahlawan devisa dan duta pariwisata Kota Bengkulu, melepas CPMI untuk memfasilitasi keberangkatan CPMI seperti fasilitas VVIP di bandara serta penyampaian skema pembiayaan diklat dan pemberangkatan melalui KTA serta KUR PMI.

Mengenai rencana ini, Walikota melalui Kadis Naker Firman Romzie mengungkapkan akan memfokuskan kegiatan MoU ke depan untuk perlindungan para pekerja migran.

“Fokus kita waktu dekat ini ialah mengadakan MoU dengan BP2MI untuk perlindungan, kenyamanan serta penempatan PMI. Selain itu kita juga memfokuskan persiapan dan pembekalan PMI sebelum berangkat dan juga membuat skema pembiayaan bagi yang berminat menjadi tenaga kerja migran Indonesia,” ujar Firman.

Bukan soal perlindungan saja, rencana MoU ini juga sebagai tindakan tegas kepada para migran unprosedur.

“Pemkot dan BP2MI akan menindak tegas PMI yang unprosedural atau PMI ilegal,” tutupnya.(**)

Rampung Pendataan, Pemkot Akan Pasang Stiker Bagi KPM

Bengkulu – Mitrapublik.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Sosial (Dinsos) mulai mendata ulang jumlah warga miskin. Pendataan ini guna memastikan jumlah warga yang masuk kategori kurang mampu atau pra sejahtera.

Soal jumlah, ada 11 ribu warga yang akan didata ulang agar mengetahui masih layak masuk dalam kategori kurang mampu atau tidak. Pendataan ini meliputi beberapa kriteria diantaranya penilaian pendapatan, konsumsi makanan hingga kondisi rumah.

Pendataan ditargetkan selesai tahun ini, lalu tahun depan akan dipasang-pasang stiker di depan rumah warga yang kurang mampu. Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Kadinsos Riza Emilia, Rabu (14/9/2022).

“Ya, kita masih rencanakan memasang stiker Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kepada warga yang kurang mampu itu. Target kita selesai pendataan tahun ini, insya allah tahun depan sudah bisa pasang stiker. Untuk warga baru juga sudah diusulkan, dan kita juga mencari,” ungkap Riza.

Sedangkan, bagi warga yang sudah dianggap mampu atau keluar dari garis kemiskinan tak lagi layak mendapat bantuan pemerintah, seperti bantuan keluarga harapan dan bansos.

Dengan pendataan ini, Riza berharap meski sentuhan atau jenis bansos yang diberikan pemerintah berbeda, tapi data yang disasar atau keluarga penerima manfaat (KPM) orangnya sama. Sehingga pendamping bansos antara satu dan lainnya memiliki satu data penerima manfaat yang sama. (**)

Pelabuhan Perikanan Nasional di Bengkulu segera Terwujud

Bengkulu – Mitrapublik.id – Rencana pembangunan Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) di Provinsi Bengkulu yang dipusatkan di Kabupaten Seluma akan segera terwujud.

Proses persiapan terus dijalankan Pemerintah Provinsi Bengkulu guna mewujudkan hal tersebut.

Selain persiapan lahan untuk lokasi pembangunan, juga dilakukan kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan pemerintah Kabupaten Seluma.

Kesepakatan bersama itu, menurut Asisten I Setda Bengkulu Khairil Anwar, untuk menguatkan komitmen dari pemerintah daerah, sehingga dapat meyakinkan pihak kementerian untuk mewujudkan Pelabuhan Perikanan Nasional di Kabupaten Seluma.

“Saat ini telah disiapkan lahan dan komitmen berupa MoU antara Pemrov Bengkulu dengan Kabupaten Seluma. Sehingga diharapkan dalam tahun depan Pelabuhan Perikanan Nasional yang dibiayai APBN ini dapat segera terwujud di Provinsi Bengkulu,” sebut Khairil Anwar, usai pimpin Rapat Pembahasan Penyusunan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kabupaten Seluma tentang Sinergitas Pembangunan, Pengembangan dan Pemanfaatan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pasar Seluma Kabupaten Seluma, di Ruang Rapat Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (15/9).

Di samping itu, lanjutnya, dengan pengembangan Pelabuhan Perikanan Nasional ini diharapkan juga dapat mewujudkan wilayah pantai Bengkulu yang merupakan wilayah pesisir menjadi wilayah maritim.

“Penganggaran PPN di Kabupaten Seluma ini dari APBN melalui  Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kemko Maritim dan Investasi,” ungkapnya.

Dengan adanya pelabuhan perikanan nasional ini, ujarnya, tentu akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan para nelayan khususnya dan masyarakat Provinsi Bengkulu pada umumnya.

Rapat ini diikuti Biro Pemkesra, Biro Hukum Setda Provinsi Bengkulu, BPKP serta Kadis DKP provinsi dan Kabupaten Seluma.(**) 

Kunjungan Gubernur dan Forkopimda ke Pulau Enggano Masih Terkendala Cuaca

Bengkulu – Mitrapublik.id – Rencana kunjungan terpadu Gubernur beserta Forkompimda Provinsi Bengkulu ke pulau terluar yaitu Pulau Enggano saat ini terus dimatangkan.

Namun untuk waktu pastinya rencana kunjungan tersebut dalam minggu ini belum bisa terwujud karena masih terkendala kondisi cuaca.

Menurut Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, saat rapat bersama pihak terkait, didapati informasi dari pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu, keberangkatan rombongan Gubernur ke Pulau Enggano saat ini belum bisa terlaksana.

Hal itu, jelasnya, mengingat kondisi cuaca di Provinsi Bengkulu yang belum kondusif untuk ‘menyeberang’ ke Pulau Enggano dalam bulan ini.

“Kita sudah siapkan sesuai rencana, namun informasi dari pihak BMKG, saat ini kondisi cuaca belum signifikan, sehingga dalam waktu dekat ini kunjungan Gubernur beserta Forkompimda ke Pulau Enggano belum bisa terlaksana,” kata Sekda Hamka, usai pimpin Rapat Finalisasi Rencana Kunjungan Terpadu Gubernur dan Forkopimda ke Pulau Enggano, di Ruang Rapat Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (14/9).

Akan tetapi, ujarnya, pihak BMKG terus memantau kondisi cuaca, jika cuaca memungkinkan dalam minggu ini bisa berangkat, maka kunjungan ke Pulau Enggano akan segera dilaksanakan.

Rencananya, Gubernur beserta Forkopimda Provinsi akan menaiki Kapal KRI angkatan laut atau melalui jalur udara menaiki pesawat Susi Air ke Pulau Enggano.

Lanjut Sekda, banyak agenda yang akan dilakukan di sana, seperti di bidang infrastruktur jalan, jalur komunikasi dan juga bantuan sosial.

“Ada beberapa kegiatan salah satunya groundbreaking pembangunan jalan Enggano, launching 4G serta ada pembagian BLT dan penyaluran Bantuan Sosial, sosialisasi tentang izin usaha,” sebutnya.

Ikut dalam rapat tersebut, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Kepala OPD, ASDP, BMKG, Bank Indonesia, Bulog, Susi Air serta dari Instansi terkait lainnya.(**)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.